SURABAYA | duta.co – Kali perdana kunjungan kerja ke Kampus Taruna Laut, Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI, Marsdya TNl Andyawan Martono P., S.l.P., didampingi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., meninjau berbagai fasilitas pendidikan yang dimiliki AAL dalam mencetak Perwira Divisi Kapal Perang dan Danton Marinir  yang tanggap, tanggon dan trengginas, Selasa (23/11).

Dalam kunjungan kerjanya di AAL, Danjen Akademi TNI didampingi Para Direktur, Paban Rendik, Paban Opsdik, Paban Jiandik, Paban Jianjemen Org dan Um, Paban Pers, Danmenchandra Akademi TNI. Sementara itu Gubernur AAL dalam menyambut tamunya itu didampingi Wagub AAL, Laksma TNI Rudhi Aviantara, S.E., M.Si., M.Tr (Han)., CHMRP., Seklem AAL, Laksma TNI Syamsul Rizal, S.H., M.M., CHRMP., dan para Pejabat Utama AAL lainnya.

Sebelum peninjauan fasilitas pendidikan AAL, terlebih dahulu Danjen Akademi TNI menerima Laporan Perkembangan Pendidikan AAL tahun 2021 yang dipaparkan Direktur Pendidikan AAL, Kolonel Sawa, S.E., M.M., di Rupatama Gedung Mako R. Soebijakto.

Usai Paparan, Gubernur AAL memulai tour facility AAL dengan membawa Danjen Akademi TNI ke Bridge Simulator di Gedung Andromeda, Pelaut di Departemen Pelaut (Deppel). Bridge Simulator ini, merupkan salah satu fasilitas pendidikan dan latihan dalam mencetak Taruna Korps Pelaut menjadi pelaut yang handal.

Dalam Simulator tersebut, tampak para Taruna Pelaut memainkan beberapa praktek meliputi materi penggunaan alat berlabuh yang ada di kapal, sistem kemudi kapal, pengaruh luar dan dalam terhadap olah gerak kapal, prosedur lepas dan sandar didermaga, pengenalan alur gerak diperairan sempit dan dangkal, menghitung arah angin dan arus, prosedur lego jangkar, MOB dan prosedur menunda kapal.

Engine Room Simulator (ERS) yang berada di Gedung Sapudi, Departemen Teknik AAL ini, menjadi sasaran kedua dalam kunjungan Kerja Danjen kali ini. Diruang tersebut Danjen menyaksikan para Taruna Korps Teknik melaksanakan latihan bagaimana memainkan simulator ERS yang merupakan ruangan kontrol pernesinan kapal.

Setelah dari Deptek, kunjungan fasdik dilanjutkan ke Virtual Arm Departemen Marinir (Depmar), dilokasi ini terasa aroma pasukan Marinir yang kuat, mengingat para Taruna memeragakan berbagai senjata yang digunakan dengan berbagai sasaran yang diprogram dalam computer permainan game, dengan tetap memainkan strategi dan teknik tinggi, sehingga lebih menarik dan menantang.

Kunjungan dilanjutkan dengan melihat ketangkasan Taruna Laut dalam memainkan Obstecle Run Departemen Jasmani AAL, meninjau pelaksanaan Rapat Sidang Bapimkortar Akademi TNI dan Akpol di Gedung Salahutu AAL serta meninjau fasilitas Smart Class di Operasi Pengajaran (Opsjar), Gedung Mandalika AAL. (rls)