Tikor Kabupaten bersama Forkopimcam beserta agent penyalur BPNT melakukan pengecekan kualitas beras di pendopo Kecamatan Bancar

TUBAN | duta.co – Pastikan layak konsumsi, Tim Koordinator (Tikor) kabupaten dan Forkopimcam Bancar lakukan pengecekan komoditi beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di pendopo Kecamatan Bancar. Senin (10/5/2021).

Pengecekan di tingkat kecamatan tersebut merupakan filter awal untuk memastikan komoditi beras BPNT yang akan disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam kondisi dan layak untuk dikonsumsi.

Kasi Publikasi dan Penyuluhan Sosial Dinsos P3A Kabupaten Tuban, Tutuk Mei Rahayuningsih saat dikonfirmasi duta.co di lokasi menuturkan, pengecekan komoditi dilakukan secara serentak di Kabupaten Tuban dengan diawasi langsung oleh Tikor Kabupaten. Jika kualitas beras dinyatakan layak pihaknya akan merekomendasikan untuk didistribusikan di tingkat agen dan nantinya disalurkan kepada KPM yang berhak.

Jika saat dilakukan pengecekan di tingkat kecamatan ternyata kualitas dinyatakan tidak memenui standar yang telah ditentukan maka pihaknya akan langsung meminta supliyer untuk menggantinya.

“Alhamdulillah berasnya bagus, dipegang terasa kalau memang beras baru, meniran tidak lebih dari 10 persen, tadi juga disaksikan oleh agen atau e-waroeng penyarung BPNT kepada KPM,” terang Tutuk.

Lebih lanjut, Tutuk berharap dengan disalurkannya bantuan progam BPNT menjelang hari Raya Idul Fitri kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat, pihaknya juga mengimbau jika ada temuan kondisi beras yang tidak layak maka diminta untuk segera melaporkan agar cepat diganti dengan barang yang bagus.

Di tempat yang sama Camat Bancar, Camat Bancar, Pemkab Tuban, Sutaji menuturkan pengecekan di tingkat kecamatan dirasa kualitasnya sangat bagus. Meski begitu pihaknya meminta semua pihak untuk melakukan pengawasan pendistribusian BPNT jangan sampai KPM yang dikorbankan.

“Secara keseluruhan komoditi beras dalam kondisi bagus dan layak. Namun kami juga  meminta kepada supleiyer segera menganti jika nantinya ada beras yang kualitasnya tidak sesuai,” ujar Sutaji.

Sementara itu, Pendamping TKSK Kecamatan Bancar, Abdul Wahab menerangkan Pra Order BPNT untuk bulan mei masih sama dengan bulan April belum ada penambahan data yakni 3.900 order sesuai dengan jumlah KPM yang ada di Kecamatan Bancar.

“Jumlah order bulan April kita jadikan acuan, sesuai PO yang ada di masing-masing agen karena hingga hari ini pun kartu KPM belum terinjek saldo. Namun jika nanti ada penambahan kami akan meminta tambahan tersebut kepada supleiyer,” ucap Abdul Wahab.

Ketua paguyuban agen Kecamatan Bancar, Zaini merasa puas dengan hasil pengecekan kualitas beras yang nantinya akan disalurkan kepada KPM. Dimana kualitasnya sangat layak.

“Dari pengecekan bersama kualitas beras kami rasa tidak ada masalah dan sangat baik,” pungkas agen penyalur BPNT asal Desa Sukoharjo, Bancar ini. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry