JAKARTA | duta.co – Polri berencana memeriksa Novel Baswedan di Singapura tempat dia dirawat usai insiden penyiraman air keras. Menanggapi hal itu Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku baik KPK maupun Polri sudah koordinasi untuk memilih waktu yang tepat.
Namun menurut Febri seharusnya tanpa memeriksa Novel, penyidik Polri sudah bisa menangkap pelaku penyerangan.
“Kami cukup percaya tim yang menangani kasus ini tanpa perlu harus mendengar dan melakukan pemeriksaan pada saksi korban sepatutnya sudah bisa menemukan pihak yang diduga melakukan serangan,” terang Febri, Selasa (9/5/2017).
Terlebih informasi yang didapat dari Novel melalui tim yang mendampingi di Singapura, sebelum Novel dibawa ke Singapura, beberapa informasi sudah disampaikan ke pihak Polri. net
