NGAWI | duta.co – Komisi 3 DPRD Kabupaten Ngawi mendesak Pemerintah Pusat agar segera menyerahkan Pasar Gede Ngawi (PGN) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, sehingga perbaikan bangunan bisa sesuai kebutuhan pelaku pasar. Selasa, (16/1/2024).
Wakil Ketua Komisi 3, Yuwono Kartiko mengatakan, meski beberapa kali dilakukan perbaikan oleh rekanan, namun atap masih bocor ketika hujan, udara pengap, ditambah kotoran burung seriti terlihat menempel pada dinding-dinding lapak pedagang.
“Kami berharap, Pemerintah Pusat segera menyerahkan Pasar Gede Ngawi (PGN) ke Pemerintah Kabupaten Ngawi, apapun kondisinya. Sebab, beberapa kali perbaikan tidak menyelesaikan masalah, air tampias, atap bocor, udara pengap ditambah kotoran burung terlihat menempel pada dinding lapak pedagang,” jelas Yuwono Kartiko.
King, panggilan Wakil Ketua Komisi 3 juga berharap, Pemerintah Pusat memberikan tambahan dana transfer, sehingga masalah PGN bisa diselesaikan Pemkab Ngawi yang lebih mengetahui kondisi infrastruktur daerah serta kebutuhan pelaku pasar.
“Solusinya segera serahkan Pasar Gede Ngawi ke Pemkab Ngawi, beri kesempatan untuk berpartisipasi pengelolaan, perbaikan dan pemeliharaan sesuai kebutuhan pelaku pasar dengan tambahan dana transfer,” ujar King.
Terpisah, salah satu pedagang pakaian dilantai atas, Ana Tunia menyampaikan, kondisi air tampias, atap bocor, udara pengap serta kotoran burung yang terlihat di dinding-dinding lapak pedagang menjadi sebab akibat sepinya pembeli.
“Sepi pembeli, kalau hujan atapnya bocor dan tampias, ditambah kotoran burung terlihat ada dimana-mana. Kalau boleh usul atapnya dikasih plafon terus dikasih kipas agar udaranya tidak pengap (panas),” kata Ana berharap.mif
