KEDIRI| duta.co -Tidak bisa dibayangkan, andai latihan digelar Kamis sore (24/8) benar – benar dimainkan saat laga resmi dalam dua sisa pertandingan di Group 6 Liga Dua nanti, menjamu Kalteng Putra FC dan away ke Persewangi Banyuwangi. Ketiga kiper Persik terpaksa jatuh bangun dihujani bola – bola mati, pun demikian pola variasi menggempur gawang dari segala sisi.
Formasi 4-4-2 kini menjadi fokus dalam latihan digelar tim Macan Putih, di Lapangan Wali Barokah Lingkungan Ngasinan Kelurahan Manisrenggo. Coah BS sebutan Bejo Sugiantoro memaksa anak asuhnya untuk selalu bergerak dan tidak perlu menahan lama bola. Berulangkali mantan bek Timnas Indonesia ini, meminta sejumlah pemain untuk terus berganti posisi.
Tetap memasang Abdul Rahman Abanda sebagai gladiator Persik Kediri merobek jala lawan, terlihat pemain bertubuh gempal ini, tidak kesulitan mendapatkan umpan – umpan terobosan yang diselesaikan dengan sekali sontek mengarah ke gawang.
“Atas pertimbangan besar dengan melihat skill para pemain Kalteng yang mempunyai kecepatan dan mampu memainkan pergerakan pemain dnegan dengan tepat. Besar kemungkinan dari hasil formasi yang kita ujicobakan, mampu menciptakan gol,” jelas Coach BS mengaku masih mendapat banyak tekanan dari para Persikmania.
Coah BC mengaku akan memaksimalkan kekuatan Persik yang ada, baik melakukan perbaikan mental, bermodalkan semangat bertanding dan tentunya ingin mempersembahkan kemenangan kepada Persikmania pada dua laga terakhir. (nng)
