Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsyad Rasyid. DUTA/dok

SURABAYA | duta.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsyad Rasyid mengatakan perkembangan teknologi tidak bisa dihindarkan. Karenanya, Indonesia harus mengimbangi perkembangan teknologi tersebut dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

Karena jika tidak dapat mengimbangi, ada ada ancaman peningkatan jumlah pengangguran yang mengakibatkan peningkatan angka kemiskinan dan krisis sosial di Indonesia.

“Segera kita harus perbaiki bersama,” tegas Arsyad Rasyid dalam sebuah webinar di Surabaya beberapa hari lalu.

Lebih lanjut ia mengatakan, sat ini data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sekolah SMK masih menjadi yang tertinggi, di mana angkanya mencapai 11,13 per Agustus 2021.

“Hal ini menekankan pentingnya peningkatan sistem pendidikan vokasi di Indonesia, utamanya dalam menghadapi tantangan revolusi Industri 4.0,” tambahnya.

Dan untuk merealisasikan program penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, pemerintah telah membentuk Tim Koordinasi Revitalisasi Pendidikan Vokasi yang tertuang dalam Perpres nomor 68/2022 tentang revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi.

“Kadin sebagai wadah yang merepresentasikan seluruh pengusaha di Indonesia akan terus berkomitmen membantu pemerintah bangun sistem pendidikan vokasi yang lebih terintegrasi dan lebih berorientasi pada kebutuhan dunia induatri di Indonesia. Sehingga nantinya pendidikan vokasi di Indonesia memiliki daya konversi yang tinggi dari pelajar ke tenaga kerja produktif yang menunjukkan lulusan vokasi dapat terserap dunia usaha dan industri,” tambahnya.

Kadin optimis jika upaya ini dapat dilakukan bersama melalui kolaborasi inklusif antara pemerintah, pelaku industri dan dunia pendidikan, maka akan dapat mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Arsyad optimistis langkah ini akan membantu mewujudkan visi Indonesia menjadi negara berkekuatan ekonomi ke lima terbesar di dunia pada tahun 2045 pada waktu kita selenggarakan 100 tahun Indonesia merdeka. ril/end

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry