JUARA: Juara Prancis Terbuka 2017 Jelena Ostapenko mmegang trofi kebanggaan yang banyak diincar petenis wanita dunia. (duta.co/rolandgarros.com)

PARIS| duta.co – Tidak pernah diprediksikan sebelumnya, Jelena Ostapenko menjadi orang Latvia pertama yang memenangkan gelar grand slam saat mengalahkan petenis Romania Simona Halep 4-6 6-4 6-3 di final Prancis Terbuka, Sabtu malam.

Ostapenko yang berusia 20 tahun petenis non-unggulan pertama yang sukses mengangkat Piala Suzanne Lenglen sejak petenis Inggris Margaret Scriven pada 1933, demikian Reuters melaporkan. Petenis Latvia, Jelena Ostapenko (20), meraih gelar turnamen Grand Slam untuk kali pertama setelah memenangi lagai final Perancis Terbuka ( Roland Garros), Sabtu (10/6/2017).

Pada laga yang berlangsung 1 jam 59 menit tersebut, Ostapenko menundukkan petenis 25 tahun asal Rumania, Simona Halep, dengan 4-6, 6-4, 6-3.

Pertandingan dibuka dengan kedua pemain saling mematahkan servis lawan pada dua gim pertama. Mereka berhasil mempertahankan skor imbang hingga kedudukan 4-4. Halep lalu memenangi dua gim berikutnya dan memastikan set pertama menajdi miliknya. Set ini berlangsung dalam 39 menit.

Pada set kedua, Halep tampil mendominasi sejak awal. Dia unggul 3-0 dalam 14 menit. Ostapenko harus bekerja keras untuk mempertahankan servisnya pada gim keempat. Dia berhasil menipiskan selisih dan kedudukan berubah menjadi 1-4.

Ostapenko terus mendekat dengan mematahkan servis Halep pada gim kelima. Dia lalu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3.Ostapenko belum berhenti. Dia terus melaju dan akhirnya berbalik unggul 4-3 setelah mematahkan servis Halep pada gim ketujuh.

Halep bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Namun, Ostapenko yang semakin percaya diri memenangi dua gim berikutnya dan menutup set ini dalam 46 menit. Ostapenko tercatat melakukan 18 unforced errors pada set ini, sementara Halep hanya 4. Namun, Ostapenko membukukan 22 pukulan winners, sementara Halep hanya 3 kali.

Memasuki set ketiga atau penentuan, kedua pemain bermain bagus pada awal. Halep memimpin 3-1 setelah mematahkan servis Ostapenko. Ostapenko membalas dengan memenangi dua gim berikutnya, dan skor pun kembali imbang 3-3. Petenis yang baru berulang tahun pada 8 Juni lalu tersebut semakin sulit dibendung.

Dengan pukulan-pukulan lebih bertenaga dan penempatan yang bagus, Ostapenko semakin menyulitkan Halep. Dia menenangi dua gim berikutnya dan unggul 5-3. Ostapenko menuntaskan perjuangannya dengan mematahkan servis Halep pada gim ke-9. Ostapenko mengembalikan servis Halep dengan pukulan backhand down the line yang tak mungkin terjangkau oleh Halep. (imm/kom)

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry