KONTES: Diiring musik rancak dan penari, Sapi Sonok melenggak-lenggok layaknya model (duta.co/Habib)

PAMEKASAN | duta.co – Festival Sapi Sonok akan terus dilestarikan dan dikembangkan karena sapi sonok merupakan kearifan lokal dari masyarakat madura dalam rangka merawat sapi-sapinya sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah tontonan, tampilan yang sangat mengikat dan ini menjadi sebuah daya tarik pariwisata.

“Sapi sono perlu terus kita lestarikan danĀ  dikembangkan karena mungkin ditempat lain tidak akan dijumpai sapi yang bisa melenggok-lenggok kayaknya seorang model,” kata Kadisparbud Pamekasan,Ā  Achmad Sjaifuddin saat membuka Kontes Sapi Sonok di Desa Bajang, Senin (30/9).

Ditambahkan, pihaknya mengaku bersyukur atas gelaran festival sapi sonok ini. Karena kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari kerjasama antara Disparbud dengan pihak Desa Bajang Kecamatan Pakong, Pamekasan.

“Sehingga kami mengkolaborasikan kegiatan Rokat Desa di Desa Bajang ini dengan Festival Sapi Sonok sehingga semakin lebih meriah lagi,” ungkapnya.

Dijelaskan, festival sapi sonok ini akan kita kembangkan kedepan supaya kearifan lokal menjadi sebuah daya tarik wisata sehingga orang luar bisa datang dan menikmati sajian budaya asli Pamekasan dan Madura pada umumnya tidak kalah dengan daerah lain.

“Pada 25 Oktober 2019 pihak Disparbud akan menggelar Madura Exotic Carnival yang merupakan perpaduan antara sapi Sonok dengan Model Batik. Tidak hanya sapi Sonok yang melenggak- lenggok tapi juga akan ada model-model yang melenggak-lenggok di sela-sela sapi sonok,” paparnya.

Sementara, Asistem Pemerintahan Pemkab Pamekasan M. Tarsun menuturkan, kegiatan kontes sapi sono ini merupakan bentuk gotong-royongĀ  serta sebagai hiburan bagi warga desa bajang dan sekitarnya setelah panen tembakau selesai. Sapi Sonok juga merupakan unsur edukasi, yakni bagaimana memelihara dan merawat sapi yang baik dan berkualitas.

“Kegiatan ini merupakan aset seni dan budaya serta pariwisata bagi Pemkab Pamekasan untuk menarik kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Dijelaskan Tarsun, apabila kunjungan ke pamekasan banyak maka geliat ekonominya akan nampak bagi masyarakat dalam rangka menuju pamekasa yang hebat. (bib)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry