MARAK : Truk pasir kembali marak beroperasi hingga tengah malam meski berimbas jalanan rusak (duta.co/Nanang Priyo)

KEDIRI | duta.co – Apakah kasus ilegal logging di Afdeling Damarwulan merupakan Lahan milik PTPN XII Ngrangkah Pawon berhenti? Secara tegas Manager perkebunan, Yudi Kristanto menyatakan harus dilanjutkan hingga ke meja persidangan.
“Bahwa kami melaporkan kasus ini dan pihak Direksi PTPN telah dimintai keterangan tim Penyidik Polda Jatim yang juga turun ke jalan,” ungkapnya ketika dikonfirmasi  Jumat (2/1).
Kasus penebangan sejumlah pohon di area lahan PTPN diklaim merupakan Aliran Sungai Serinjing oleh PT. Empat Pilar Anugerah Sejahtera (EPAS), kini memasuki tahapan keterangan dari sejumlah saksi ahli yang didatangkan.
Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono menjelaskan bahwa keduabelah pihak, baik pihak PTPN maupun EPAS mengajukan bukti – bukti atas hak penggelolaan lahan.
“PT. EPAS mengacu surat rekomendasi dikeluarkan Balai Besar Wilayah Sungai, bahwa lahan tersebut termasuk Aliran Sungai Serinjing. Pihaknya telah mengantongi ijin dari gubernur melalui Kantor Perijinan untuk melakukan usaha pertambangan,” jelas Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.
Sementara pihak PTPN XII, dijelaskan Yudi Kristanto, mengajukan bukti kepemilikan lahan berdasarkan surat keterangan dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Jawa Timur, kemudian dibenarkan pihak BPN Kabupaten Kediri.
“Kami lampirkan sejumlah bukti kepemilikan atas laporan kami atas penebangan kayu,” jelasnya.
Pihak Direksi PTPN Jawa Timur, dikabarkan juga telah menggelar pertemuan khusus dengan pejabat Polda Jatim atas kasus ini. Isu yang kini berkembang, siapakah orang di balik PT. EPAS ini sebenarnya? Apakah juga memiliki hubungan terkait keberadaan penambangan pasir bermesin yang kini kembali marak.

Berdasarkan pantuan di lapangan, diperkirakan ratusan truk pasir hilir mudik tidak menggenal waktu, mengangkut pasir berada di Kawasan Gunung Kelud. Meski sejumlah akses jalan umum rusak, tidak mereka hiraukan. Bahkan, untuk meredam agar warga tidak berontak, mereka memperkerjakan sejumlah orang untuk bekerja pada usaha penambangan pasir ini. (nng)

 
 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry