KEDIRI|duta.co – Dalam siaran pers dikeluarkan Kamis, 4 Juni 2020 dikeluarkan tim Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid-19 disampaikan terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. Yaitu satu orang laki-laki umur 51 tahun warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang yang saat ini melakukan isolasi mandiri. Informasi yang didapat, pasien ini merupakan kasus dari Klaster Maspion Sidoarjo.
Dijelaskan dr. Ahmad Chotib, juru bicara gugus tugas, bahwa pasien ini tertular di tempat dia bekerja. “Pasien ini bekerja di luar kota, ketularan di tempat beliau bekerja. Dia pulang kesini sebelum lebaran. Saat ini sedang dilakukan tracing dan pasien saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya,” terang dr. Ahmad Chotib.
Dengan tambahan 1 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
- Klaster Araya Tulungagung : 4 orang
- Klaster Jakarta : 2 orang
- Klaster Kalimantan : 1 orang
- Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
- Klaster Sampoerna : 1 orang
- Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
- Klaster Pabrik Rokok Mustika : 43 orang
- Klaster Pondok Pesantren Temboro : 6 orang
- Klaster Surabaya : 8 orang
- Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
- Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
- Klaster Desa Kambingan : 5 orang
- Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
- Klaster Desa Bobang : 3 orang
- Klaster Desa Kedawung : 2 orang
- Klaster Desa Kedak : 27 orang
- Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
- Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
- Klaster Baru : 22 orang
“Sementara itu terdapat kabar baik atas dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh. Yaitu satu orang warga Desa Dungus Kecamatan Kunjang dan satu orang warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada dua pasien tersebut terkonfirmasi negatif. Dengan demikian, saat ini terdapat 151 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 132 orang dirawat, 11 orang sembuh dan 8 orang meninggal,” jelasnya. (nng)