BOJONEGORO | duta.co – Bagi warga Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban sebentar lagi perjalanan kalian dari Kanor ke Rengel atau sebaliknya akan semakin cepat.

Jembatan Kanor-Rengel (Kare) yang menjadi penghubung antar dua wilayah kabupaten yakni Bojonegoro dan Tuban, yang dibangun sejak bulan April 2021 akan segera diresmikan pada Rabu (12/1/2022). Dan akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kabid Jembatan Wilayah 1, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, Arik Nur Cahyo mengatakan, jembatan penghubung dua kabupaten tersebut telah selesai dikerjakan pada akhir bulan Desember 2021 lalu.

“Nanti akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Bupati Bojonegoro dan Bupati Tuban,” ungkapnya, Selasa (10/1/2022)

Dalam peninjauan persiapan peresmian pada hari ini (10/1/2022), dihadiri oleh beberapa lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti dari DPU Bina Marga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Anggota Kepolisian dan Koramil setempat, yang akan mensukseskan acara peresmian besok.

“Harapanya, setelah diresmikan jembatan terusan Bojonegoro – Tuban ini, bermanfaat bagi warga sekitar khususnya warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel,” harapnya.

Pasalnya, jembatan tersebut sudah diidam-idamkan oleh warga setempat sejak beberapa tahun lalu, dan baru terlaksana pada Pemerintahan Bupati Anna saat ini.

Salah satu warga, M. Syarief Mufty mengatakan, dengan dibangunnya jembatan tersebut pihaknya sangat terbantu, pasalnya ia merupakan pelaku UMKM pembuat kesenian gerabah dan ambilnya bahan gerabah tersebut berasal dari Kecamatan Rengel.

“Jadi dengan adanya jembatan ini, saya akan sangat mudah untuk membeli atau mengkulak gerabah dari rengel, karena jika sekali borong itu sangat banyak, dan sebelum adanya jembatan ini saya menyebrang menggunakan perahu, dan itu sangat membahayakan jika membawa barang yang begitu banyak,” pungkasnya.

Pihaknya, sangat berterimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membangun jembatan tersebut, karena jembatan sepanjang 210 meter tersebut telah menjadi impian warga sekitar.

Perlu diketahui bahwa jembatan Kare yang membentang diatas sungai Bengawan Solo tersebut dalam pembangunannya menelan anggaran senilai Rp 80 miliar lebih. (abr)