SELAMAT: Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat memberikan selamat atas terbentuknya Satgas Anti Judi.

JEMBER | duta.co – Menjelang pemilihan Kepala Desa serentak yang akan berlangsung pada 5, 12, 19, dan 26 September 2019 di 161 desa, Polres Jember resmi membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Judi, Selasa (3/9/2019).

Pembentukan tim anti judi ini dihadiri oleh Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, Dandim 0824 Letkol Inf La Ode M Nurdin, Kasbrig 9 Kostrad Letkol Inf Arif Munawar, seluruh Kapolsek, PNS, Babinkamtibmas, serta Babinsa se-Kabupaten.

Tidak hanya membentuk tim anti judi, Kapolres juga meminjamkan handphone kepada anggota tim satgas yang terdiri dari pedagang bakso, sayur, driver gojek, grab dan tukang becak dengan tujuan agar mereka bisa memberikan informasi kepada Kepolisian jika ditemukan masyarakat berjudi dalam Pilkades serentak.

Kusworo menyampaikan, Saat ini Polres Jember resmi membentuk tim anti judi Pilkades serentak yang akan berlangsung dalam beberapa hari kedepan.

Setelah menerima info dari tim Satgas anti judi, maka Kepolisian akan bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penangkapan.

“Karena agen-agen ini memiliki sarana kontak khusus untuk memberikan informasi. Di luar itu, masyarakatpun boleh memberikan informasi terkait adanya judi Pilkades,” terang Kusworo.

Mantan Kasat Reskrim Polres Jember tahun 2010 ini menambahkan, Pilkades tahun 2019 rentan adanya gesekan, untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak main hakim sendiri, biarkan Kepolisian yang bertindak dan menanganinya.

“Dalam judi Pilkades ini, pihak Polres Jember akan serius dan tidak main-main. Karena dengan adanya judi dalam Pilkades sudah tentu akan menambah suasana semakin panas dan tidak kondusif,” jelasnya.

Kusworo juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jember untuk selalu mengedepankan cinta damai. “Mari bersama membangun Jember yang harmonis, sejuk dan damai,” pungkasnya. dik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry