PROBOLINGGO | duta.co – Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo memberikan stiker dan bunga mawar kepada pengguna jalan di sekitar Bundaran Gladak Serang untuk memperingati Hari Anti-korupsi se-Dunia (Hakordia), Selasa (12/12/2023).
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya perbuatan korupsi terhadap pembangunan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan momentum penting bagi masyarakat Kota Probolinggo untuk bersama-sama memerangi korupsi. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi bersama,” ujar Kepala Seksi Intelijen.
Dalam kegiatan tersebut, para pegawai kejaksaan memberikan stiker anti-korupsi dan bunga mawar sebagai simbol kebersamaan dalam melawan korupsi.
Diharapkan bahwa upaya ini dapat memberikan dampak positif dan menciptakan kesadaran kolektif dalam mencegah dan memerangi tindak korupsi di lingkungan sekitar.
Tak sampai disitu, Kejari Kota Probolinggo juga menggelar sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di SMKN 2 Kota Probolinggo, diikuti oleh seluruh siswa SMAN dan SMKN se Kota Probolinggo.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada generasi muda tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari tindak pidana korupsi.
“Kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang korupsi. Melibatkan generasi muda dalam sosialisasi pencegahan korupsi juga sangat strategis untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan adil,” bebernya
Terkait capaian kinerja Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Kota Probolinggo pada tahun 2023, Kepala Seksi Intelijen menyampaikan bahwa telah dilakukan 2 penyelidikan, 1 penyidikan, dan 4 eksekusi.
Capaian ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo dalam memberantas korupsi di wilayahnya. hul
