KEDIRI|duta.co – Suasana sarat kebahagiaan terlihat saat digelar pelantikan Pengurus GP Ansor Kabupaten Kediri, Masa Bakti 2019 – 2023 bertempat di Gedung Serba Guna NU, Jl. Raya Gurah Kabupaten Kediri, Sabtu (26/12). Namun baik pengurus lama ataupun yang baru dilantik juga undangan yang hadir, sempat dibuat terharu.
Saat Ketua PCNU KH. Muhammad Makmun Mahfud menyampaikan kalimat agar dihapus sebutan gus atau julukan putra kyai. “Harus diilangi (dihilangkan, red) jadilah Ansor yang benar – benar Ansor, yang menegakkan kebenaran dan hancurkan ke-Dzoliman,” ucapnya di atas podium.
Sempat dikabarnya terjadi keretakan di tubuh pengurus NU maupun banom dan lembaga, akhirnya terjawab saat digelar pelantikan pengurus GP Ansor setelah tertunda setahun dikarenakan wabah pandemi dan pelaksaan Pilkada.
Gus Rizmi : GP Ansor Siap Jaga NKRI
Rizmi Haitami Azizi secara sah dilantik sebagai ketua baru menggantikan H. Munasir Huda. Hadir dalam acara, Wakil Bupati Kediri Terpilih, Dewi Mariya Ulfa, para pengasuh pondok pesantren, perwakilan lintas agama juga para tokoh organisasi kepemudaan di Kabupaten Kediri.
Dalam sambutan kali pertama usai dilantik, Gus Rizmi demikian akrab disapa akan membawa Ansor menuju kemandirian baik SDM maupun elektabilitas, meningkatkan kaderisasi. Lalu yang utama, jangan pernah ada kelompok apapun yang berusaha membuat kegaduhan dengan tujunan menghancurkan Indonesia.
“Kami akan lakukan pelatihan demi kemandiran anggota demi terciptanya ekonomi kreatif, kami galakkan kaderisasi termasuk mewujudkan satu ranting satu peleton. Jika ada kelompok – kelompok ingin hancurkan Indonesia, maka Ansor dan Banser siap berada di barisan depan. Kami akan jaga NKRI, tidak gentar dan takut mengemban amanah. Bilapun mati semoga dalam keadaan Husnul Khotimah,” tegas Ketua GP Ansor Terpilih. (nng)
