TUBAN | duta.co – Seorang pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease (Covid-19) asal Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, menceritakan perjuangannya dalam menghadapi virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.
Ririn Restuningati yang merupakan staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengatakan sata pertama kali dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dirinya sempat kawatir namun berkat dukungan mental dari keluarga dan orang sekitar yang meyakinkan bawah virus tersebut bisa disembuhkan membuat dirinya berfikir positif.
“Pasien Covid-19 sangat membutuhkan dukungan mental berikan dukungan dan support moril pada pasien yang positif Covid-19. Itu bisa mempercepat kesembuhan,” kata Ririn Restuningati,
Lebih lanjut Ririn mengatakan selain bentuk dukungan moral dari orang sekitar, salah satu kunci untuk melawan Covid-19 dialah dengan banyak berdoa, tetap semangat dan selalu berfikir positif.
“Intinya jangan sampai stress, selalu berdoa dan menghilangkan pikiran negative, itu yang membuat saya bisa sembuh dari virus ini,” terang wanita berusia 35 tahun ini.
Paskah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, Ririn mendapatkan perawatan dan isolasi di RSUD dr Koesma Tuban selama 25 hari, dirinya dinyatakan sembuh setelah melakukan tiga kali Swab dan hasilnya negative Covid-19, hingga diperbolehkan pulang pada Kamis, (7/5/2020).
Meski begitu Ririn mengaku paskah pulang dari perawatan di RSUD dr Koesma Tuban, dirinya harus menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Dirinya pun mengaku setibanya dirumah ia mengaku ada sedikit perubahan dari sikap orang-orang disekitar yang tidak terlalu mengenal dirinya.
“Kalau tetangga dekat rumah baik semua. Tapi yang agak jauh dan gak kenal masih aneh. Dan Alhamdulillah Keluarga dekat saya tetap mendukung dan tetap sama,” cerita Ririn.
Butuh Kebersamaan
Maka dari itu, ia berharap perlakuan dan pandangan orang terhadap pasien Covid-19 jangan terlalu buruk. Alasannya, virus corona ini bukan aib dan penyakit yang bisa disembuhkan.
“Virus Corona bukan aib. Beri dukungan supaya bisa sehat. Jangan malah menyebarkan kabar yang bisa menimbulkan perspektif negatif,” jelasnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat menjauhi virus corona dengan tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Ririn Restuningati dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, lantaran sering pergi ke Surabaya untuk urusan kedinasan dan menjenguk anaknya yang sedang melakukan study sekolah. Hal tersebut berdasarkan tracking (pelacakan, red) yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban, Selasa, (14/4/2020).
Selain itu, hasil tracking lainnya menyebutkan staf dinkes tersebut juga pernah kontak dengan pasien positif asal Semanding yang telah meninggal dunia.
“Mari bersama-sama untuk ikut berperan melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Dan jangan lupa mari Jauhi Virus Corona, bukan orangnya, ” pesannya. (sad)
