Tampak Mahasiswa IKAMABA saat berunjuk rasa. (ft/amin)

BANGKALAN | duta.co – sekitar 25 orang mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Bangkalan (IKAMABA) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Bangkalan,  mereka mendesak Polres Bangkalan mengusut tuntas pelaku pembacokan yang menimpa Ketua Panitia Penyelenggara kecamatan (PPK) Galis, Mujiburrahman.

“Kami minta aparat kepolisian secepatnya mengungkap kasus ini,” teriak Nawir saat orasi di depan Mapolres Bangkalan, Selasa (1/5/2018).

Dikatakan Nawir, polisi harus mengoptimalkan kinerjanya agar secepat mungkin bisa mengungkap dan menangkap pelaku pembacokan tersebut. “Tuntaskan kasus pembacokan yang menimpa senior saya itu,” terang Nawir.

Sebab, kata Nawir, banyak kekerasan menimpa para aktivis di Kabupaten Bangkalan, namun sampai saat ini, polisi belum bisa mengunkap siapa pelakunya. “Polisi harus profesional dalam bekerja, karena banyak kasus kekeraan yang menimpa para aktivis di Bangkalan yang sampai saat ini tidak terungkap,” kata Nawir.

Aktivis Mahasiswa lainnya, Ahmad Nur, mengaku sangat prihatin atas kasus kekerasan yang menimpa Ketua PPK Galis itu dan kasus kekerasan yang menimpa aktivis lainnya.  “Kami merasa prihatin atas terjadinya beberapa kasus kekerasan yang terjadi dalam kurun 5 tahun di wilayah Kabupaten Bangkalan, tapi tak kunjung terungkap,” terangnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan mahasiswa yang berdialog dengan Kapolres Bangkalan menyampaiikan keinginannya untuk mengawal dan diajak bekerjasama dalam transparansi penanganan kasus penganiayaan atas korban Mujiburrohman(45) selaku Ketua PPK Kecamatan yang juga aktivis IKAMABA itu.

Menanggapi tuntutan dari Mahasiswa IKAMABA Surabaya itu, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, menyatakan, pihaknya akan mengungkapkan berupaya mengungklap kasus pembacokan yang menimpa Ketua PPK Galis ini. “Kami sudah membentuk tim khusus dan kami komitmen untuk mengusut tuntas kasus ini,” katanya.

Orang nomer satu di jajran Mapolres Bangkalan itu meminta kepada mahasiswa agar jangan hanya bisa mengkritik tapi juga bisa memberikan solusi, karena untuk pengungkapan kasus penganiayaan di Kecamatan Galis tersebut, penyidik membutuhkan keterangan saksi tapi fakta dilapangan tak satupun warga bersedia menjadi saksi

“Kami siap menangani kasus penganiayaan atas korban Mujiburrohman (45) selaku Ketua PPK Galis jika cukup buktinya oleh karena itu jika teman-teman mahasiswa ada informasi tentang pelakunya silahkan hubungi saya dengan nomor 081321496XXX,” pungkasnya. (min)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry