KEDIRI | duta.co — Selepas meninggalkan Kota Blitar, usai melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Bung Karno, kemudian Istana Gebang dan berakhir di Kampung Coklat, Hj Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden RI, Joko Widodo tiba–tiba berkeinginan singgah di Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
Akhirnya, perjalanan pulang rombongan terdiri 30 orang dari anggota keluarga dan tetangga tingal di kawasan Jl Letjen Suprapto Kota Solo, harus memutar haluan. Tanpa pengawalan ketat, sosok Ibunda Jokowi ini terlihat turun dari kendaraan dan sempat menikmati keindahan SLG dari bawah. Tak selang lama, ia didampingi keluarga berkeinginan naik di lantai atas.
“Wah indah banget ya, sayangnya panas. Saya pakai jaket dan kacamata ya,” ujar Hj Sujiatmi Notomiharjo, sesaat kemudian segera memakainya dan minta diambil gambarnya. “Buat kenang–kenangan jika pernah di Kediri,” imbuh ibu kandung Presiden Ri ke–7 ini. Setelah beberapakali jepretan, ia turun ke bawah.
Awalnya, masyarakat tidak tahu siapa sosok perempuan ini, saat berjalan melihat monumen. “Jika sore ramai yaa, bisa buat kumpul keluarga, anak – anak pada suka,” jelasnya.
Tetapi, begitu mengetahui bahwa yang menyapanya itu ibu kandung Presiden, pengunjung SLG akhirnya berebut meminta foto dan mencium tangan beliau.
Tak lebih dari 45 menit, akhirnya rombongan Ibunda Jokowi meninggalkan Monumen SLG dan melanjutkan perjalanan pulang ke Solo. “Tadi kita lagi tidur, tiba–tiba bangun sudah di SLG. Padahal, ibu tidak bilang jika pulang mampir ke sini,” jelas salah satu anggota keluarga Presiden Jokowi. (nng)
