AMBROL : Kondisinya tebing jalan yang ambrol. (reinno pareno/duta)

BOJONEGORO | duta.co – Ambrolnya tebing jalan poros terjadi di jalur kecamatan, menghubungkan Kecamatan Ngasem ke Kecamatan Ngambon, Kecamatan Bubulan dan Kecamatan Sekar. Tebang ambrol tepatnya di Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem, sebelah utara serta dinding di sisi timur dan mengalami ambrol dengan panjang lima belas meter dan kedalaman dua setengah metet.

Jalan yang dibangun awal 2019 dan rampung akhir 2019 lalu itu telah menjadi jalur transportasi alternatif salah satu ikon wisata Bojonegoro. Yakni atas angin di Desa Deling Kecamatan Sekar.

Dari ambrolnya tebing jalan beror itu diperkirakan tumpukan tanah tak mampu menahan derasnya aliran air hujan yang sepekan belakangan ini turun deras, terbukti di beberapa sisi tebing jalan mulai mengalami ambles. Bahkan di bagian tebing yang tanahnya ambrol mengalami ambrol hingga capai meteran kubik dan kedalaman yang membahayakan pengguna jalan di sana.

Yahmin (55) warga di sana yang juga perangkat Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem mengatakan kerusakan pada tebing jalan yang terbuat dari tanah itu terjadi dikarenakan terkena aliran deras hujan.

“Dua tahun lalu sebelum adanya bangunan jalan cor, malah ambrolnya tebing tanah terjadi di banyak titik. Kalau yang sekarang, ambrolnya tebing tanah terjadi akibat hujan deras terus menerus yang terjadi sekitar seminggu ini. Tapi kerusakan ambrolnya tebing tanah terbaru sekitar sehari lalu,” katanya.

Terpisah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Adie Witcaksono mengatakan ambrolnya dinding sisi timur jalan poros kecamatan membuat pihaknya mengerahkan personil untuk kenyamanan pengunjung wisata atas angin.

“Terutama malam ini yang ada penampilan Cak Nun dan kelompok seninya Kyai Kanjeng,” katanya. Menurutnya ambrolnya tanah tebing jalan disebabkan tanah urugan di bawahnya turun. Dia mengaku pihak terkait yang menangani jalan telah menerima laporan atas kerusakan tersebut

Diketahui sampai saat ini telah dilakukan perbaikan sementara dengan bahu jalan diberi bambu, termasuk Dishub memberikan rambu lalu lintas atas kerusakan yang terjadi.

“Kami juga telah mendapatkan laporan tentang kerusakan tebing jalan dan dipastikan segera dilakukan perbaikan. Memang ada kerusakan ambrolnya tebing tanah di bahu jalan. Tidak lama lagi akan segera diperbaiki, dikarenakan tebing yang ambrol adalah jalan menuju wisata atas angin,” terangnya. rno

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry