CEGAH COVID-19 : Pemberian masker kepada petugas perlintasan kereta api. DUTA/ist

Civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Deasease (Covid-19) ini.

Karenanya tidak hanya dosen, mahasiswa pun turun langsung untuk memberikan edukasi dan peralatan bagi masyarakat agar Covid-19 cepat hengkang dari bumi Indonesia tercinta.

Salah satu yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Unusa patut diacungi jempol. Para mahasiswa ini melakukan bakti sosial dengan membagikan 100 Covid Kit di tiga kota seperti Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Walau masih pandemic Covid-19, mereka turun langsung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Masker juga diberikan kepada para pedagang di pasar. DUTA/ist

Sekaligus memberikan kebutuhan untuk memasuki masa new normal terutama masker. Ini dilakukan agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lancer terutama untuk mencari sumber penghidupan namun tidak melupakan protokol kesehatan yang berlaku.

Ketua Pelaksana, Nur Muhammad Nuzulul Syufi mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Apalagi, sebentar lagi masing-masing daerah akan memiliki aturan tertentu terkait penggunaan masker di keramaian.

Dikatakan Nur Muhammad, virus dari Wuhan China ini memang masih aka nada di bumi Indonesia. Walau angka kematian terus menurun dan angka kesembuhan meningkat, tapi jumlah penderitanya masih terus naik.

“Agar tidak tertular dan jumlah penderita ini bisa menurun, salah satu caranya dengan pencegahan. Pencegahan yang utama adalah mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker. Biasanya masyarakat ini banyak yang susah untuk diruruh pakai masker,” jelas Nur Muhammad.

Diungjapkan Nur Muhammad, dia dan teman-temannya sengaja memilih tiga kota itu untuk kegiatan ini.

Karena hingga kini, tiga wilayah Surabaya Raya itu masih tertinggi kasus pesakitannya. Banyak pasien baru bermunculan di kota itu. Walau sekarang sudah ditetapkan sebagai zona orange.

“Kita berikannya kepada masyarakat yang masih sering keluar rumah untuk bekerja. Misalnya pedagang pasar, penjaga perlintasan kereta api dan sebagainya,” tuturnya.

Corona Kit yang diberikan para mahasiswa ini berisikan tiga masker serta hand sanitizer. Pembagian ini dilakukan mahasiswa Prodi K3 Unusa serentak.

“Kami juga memasang poster himbauan 5S seperti Selalu menggunakan masker, Selalu cuci tangan menggunakan sabu, Selalu hindari bersentuhan secara langsung, Selalu gunakan hand sanitizer  dan Selalu menjaga jarak 2 meter,” ungkap Syufi.

Dengan pembagian ini, Syufi berharap masyarakat lebih tersadarkan akan menjaga kesehatannya. “Sehingga dapat mengatasi penyebaran virus corona di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo,” jelasnya. sar/hms/ril

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry