Duta/Tunggal Teja
SURABAYA | duta.co – Senin (23/1) sekitar pukul 09.00 WIB, mortir jenis pelontar ditemukan di Jl Raya Tenggilis Utara Surabaya tepatnya di Makam Islam RW IV Kelurahan Tenggilis. Mortir warna hitam yang sudah berkarat ini, pertama kali di temukan oleh dua orang warga, Johan (45) warga Tenggilis Lama 1 dan Asnan (67) warga Tenggilis Lama III/73 Surabaya.
Johan mengatakan, saat itu mendapat tugas untuk mengali makam di pemakaman umum RW IV Tenggilis bersama Asnan. Namun saat mengali mendadak cangkul yang dipakai saksi membentur benda keras.
Merasa curiga, selanjutnya keduanya ibfib mengetahui apa sebenarnya yang ada di dalam. Betapa kagetnya ketika kedua orang penggali makam ini mengetahui benda yang panjangnya 15 cm, diameter 5 cm yang berbentuk oval dengan ujung runcing dan sudah berkarat itu adalah mortar.
Penemuan tersebut oleh Johan dan Asnam dilaporkan ke Marsaid Kepala Satgas Linmas yang bertugas di Tenggilis. Mendapati laporan dari dua orang penggali makam ini, Marsaid langsung menuju ke lokasi, untuk memastikan kebenaran laporan itu.
“Betapa kagetnya, saat saya melihat ternyata benda berbentuk lonjong itu mortir. Lalu secepat mungkin saya melapor ke Binmaspol dan Polsek Tenggilis,” katanya dilokasi kejadian.
Kapolsek Tenggilis Surabaya, Kompol Eko Soejarwo mengatakan, untuk mencegah dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah memasang police line di TKP.
“Kami membantu mengamankan di sini (TKP), sembari menunggu Tim Gegana Jihandak Brimob Polda Jatim datang,” tandasnya.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi, menyebutkan secara kasat mata terlihat batang pemicu ledakan yang berada di ujung mortir masih dalam kondisi baik. Sehingga diduga kuat mortir ini masih aktif.
“Kami hanya melakukan pengamanan, untuk mortil bakal dibawa dan diamankan di Mako Brimob,” pungkasnya. tom/gal
