JUARA DUNIA LAGI: Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir melakukan trdisi mengigit medali emas saat merayakan kemenangannya di ajang Kejuaraan Bulutangkis Dunia di Glasgow, Inggris, Senin (28/8). (reuters)

GASGLOW | duta.co – Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017. Juara Olimpiade 2016 tersebut tampil ngotot dan tak kenal menyerah saat memecundangi ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, 15-21, 21-16, 21-15, pada final di Emirates Stadium, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8).

Kematangan dan ketenangan sebagai pasangan kelas dunia ditunjukkan Tontowi/Liliyana pada pertandingan ini. Kekalahan yang mereka alami pada gim pertama tak memengaruhi performa di gim kedua. Justru Zheng/Chen yang kewalahan. Ganda China itu menyebut pergerakan Tontowi/Liliyana menjadi sangat cepat pada gim kedua dan ketiga.

Pada gim ketiga, Tontowi/Liliyana semakin menekan Zheng/Chen dan unggul 11-1 pada interval gim. Zheng/Chen semakin frustrasi dan berusaha mencari jalan keluar untuk menghadang perlawanan Tontowi/Liliyana. Namun lagi-lagi Tontowi/Liliyana tak dapat dihentikan. Mereka betul-betul memegang kendali.

Ini adalah gelar juara dunia kedua bagi Tontowi. Sebelumnya ia dan Liliyana juga menduduki takhta juara dunia di Guangzhou, China, pada 2013. Sedangkan bagi Liliyana, ini merupakan gelar keempat. Dua gelar sebelumnya diraih Liliyana pada 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.

“Kami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat goyang,” kata Liliyana setelah pertandingan, seperti dilansir situs PBSI.

“Kami merasa bermain seperti biasa, cuma kelebihannya, kami punya rasa percaya diri yang lebih besar karena sudah memenangkan medali emas olimpiade. Kami memanfaatkan pengalaman kami, lawan lebih muda, tetapi kami bermain lebih tenang,” jelas Liliyana yang bersama Tontowi meraih medali emas ganda campuran di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Selain medali emas dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Indonesia juga meraih medali perak dari ganda putra Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, pada Kejuaraan Dunia 2017.

 

Kado Emas Kedua untuk HUT RI

Kado Tontowi/Liliyana untuk HUT Kemerdkaan Indonesia ini adalah yang kali kedua. Kado indah serupa juga dipersembahkan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut pada Hari Kemerdekaan Indonesia pada tahun lalu. Bahkan, kado tersebut diberikan tepat pada 17 Agustus 2016.

Tahun lalu, kado dari Tontowi/Liliyana berupa medali emas nomor ganda campuran bulutangkis Olimpiade Rio de Janeiro. Pasangan asal klub PB Djarum tersebut menggenggam medali emas setelah mengalahkan ganda Malaysia,  Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di partai final.

“Tahun lalu, kami memberikan medali emas olimpiade sebagai kado terindah untuk Indonesia tepat di tanggal 17 Agustus. Tahun ini walaupun tidak pas di tanggal 17, tetapi bulannya masih bulan Agustus. Jadi gelar juara dunia ini kami persembahkan untuk kado kemerdekaan Indonesia,” ujar Liliyana seperti dilansir situs PBSI. hud, net

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry