GROSIR : Suasana Pasar Induk Pare yang sepi dari pedagang (duta.co/M. Fikri)

KEDIRI | duta.co -Seiring waktu, harga sejumlah kebutuhan bahan dapur dan sayuran mulai beranjak turun. Namun ada juga sejumlah sayuran yang harganya malah anjlok dan tak beranjak naik. Harga cabe merah keriting turun dari Rp. 26ribu menjadi Rp. 22ribu/kg.

Begitu juga cabe merah besar, dari Rp. 26ribu tinggal Rp. 17ribu/kg. Kemudian cabe rawit, beranjak mengalami kenaikan seribu rupiah dari harga jual sebelumnya Rp. 48ribu. Selanjutnya, keluhan ini disampaikan pedagang bawang merah di Pasar Induk Pare.

Menurut Sriani saat dikonfirmasi duta.co, Jumat (20/7). Dia mengaku harga bawang terus turun bukan karena bersamaan panen raya. Namun karena sejumlah pedagang besar langsung membeli kepada petani langsung.

“Biasanya bawang merah Rp. 18ribu/kg, kini hanya kisaran Rp.13ribu/kg. Padahal saat ini panen raya, namun banyak pedagang besar yang menebas langsung ke petani. Harusnya semua bentuk jual beli dilakukan di pasar induk,” terang Sriani. Sementara untuk bawang putih, dari harga normal Rp. 18.ribu, harga jual hanya Rp. 16ribu/kg.

Atas kejadian ini, sejumlah pedagang di Pasar Induk Pare meminta agar pemerintah melakukan penertiban atas aksi jual beli langsung.

“Buat apa mendirikan Pasar Induk, bila ternyata pedagang besar langsung ke petani. Akhirnya harga jual di pasaran tidak bisa dikontrol, akhirnya pembeli kami sepi,” terang Kanti, pedagang bawang lainnya, mengaku terkena imbasnya. (fik/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry