PASURUAN | duta.co – Plt Kepala KUA Kecamatan Tutur menghadiri acara Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama ke 101 Tahun 2024, Minggu, (28/1/2024), di Gedung Serbaguna MWC NU Kecamatan Tutur.

Harlah NU ini dihadiri Forkompinca Kecamatan Tutur, diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil, tak lupa KH Abdul Mujib Imron, selaku Pengasuh Ponpes Al Yasini juga Mutasyar NU Cabang Kabupaten Pasuruan, seluruh pengurus MWC NU Kecamtan Tutur Jajaran Rois Surya KH Afandi , Tanfidiyah H. Hadi, Ansor, IPNU, Muslimat, Fatayat IPPNU dan seluruh banom MWC NU.

KH. Abdul Mujib Imron hadir memberikan Mauidhoh Khasanah dalam kegiatan Harlah NU di Kecamatan Tutur tentang pentingnya Keberadaan Pondok Pesantren di Pasuruan.

Ada 3 hal yang mendasarinya. Pertama untuk penyelamatan akidah. “Banyaknya aliran sempalan dan berkembangnya agama baru, terutama di Pasuruan Dengan keberadaan pondok pesantren diharap dapat menangkal akidah yang tidak benar itu”, jelas Gus Mujib, sapaan akrabnya.

Kedua, menurut Gus Mujib, pondok pesantren hadir untuk mengawal syariat atau hukum agama. Adanya pondok pesantren dapat mempengaruhi tatanan di masyarakat.

“Bias daripada sistem pendidikan pondok pesantren masuk pada perekonomian masyarakat. Ada market syariah, bank syariah, hotel syariah. Kita juga patut berbangga karena banyak sekolah-sekolah umum yang hampir semua menekankan Pelajaran Agama,” ungkap Gus Mujib.

Dan ketiga, lanjut Gus Mujib, pondok pesantren mengawal soal moral. “Nabi Muhammad pernah bersabda; Didiklah anakmu sesuai zamannya. Diharapkan di era teknologi ini, akhlaqul karimah tetap terjaga”, tegas Gus Mujib.

Plt Kepala KUA Tutur, Jamal, menyampaikan peringatan harlah NU yang ke 101 berjalan lancar dan tertib. “Semoga barokahnya untuk semua umat,” ujarnya. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry