SURABAYA | duta.co- Sebuah gudang pigura kaligrafi jalan Pakis Gunung II No. 78 Surabaya, sekitar pukul 12.00 WIB tadi terbakar.
Rami, salah satu saksi mata mengungkapkan, pertama kali dia melihat asap hitam tiba-tiba muncul dari bagian belakang gudang, kemudian saksipun berteriak minta tolong hingga warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
“Kejadiannya cepat. Saya datang kesini sudah terbakar besar. Saya langsung minta bantuan kepada warga sekitar,” ujar Rami kepada awak media.
Kobaran api cepat membesar diduga banyaknya barang yang mudah terbakar. Di dalam rumah tersebut berisi kayu dan kertas. Ditambah lagi angin yang membuat api cepat membesar.
“Isinya banyak kayu dan pigura baru dan lama. Saya baru dikabarkan sudah terbakar gini. Untuk kerugian materi korban belum bisa memperkirakan, akan tetapi akibat kebakaran tersebut hampir 75 persen kondisi gudang terbakar, sebagian besar pigura terbakar dan sebuah mobil suzuki swif nopol L-1911-ZY ikut terbakar.
Beruntung, lima mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Kota Surabaya segera tiba di lokasi. Api yang sudah membesar bisa dipadamkan, meski memakan waktu hampir satu jam.
Tak hanya dari pemadam kebakaran, warga sekitar bahu-membahu memadamkan api di belakang gudang tersebut. Karena lokasi gudang tersebut berdekatan dengan rumah warga.
Akibat kebakaran tersebut, lalu lintas di jalan utama Pakis Gunung sempat macet total. Hingga saat ini polisi masih mengatur lalu lintas dan mengamankan lokasi kejadian. tom/gal
