KESIAPAN. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam sidak kesiapan Pondok Rehabilitasi dan Observasi pasien Covid-19 di Gejos, kemarin. Duta.co/much shopii

GRESIK | duta.co – Beberapa catatan diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dalam sidak kesiapan Pondok Rehabilitasi dan Observasi pasien Covid-19 di  Gelora Joko Samudero (Gejos), Minggu (19/07) kemarin.

“Beberapa hal yang kami jadikan catatan. Pertama,  inisisasi dari Bupati Gresik untuk  Pondok Rehabilitasi dan Observasi pasien Covid-19 ini, luar biasa. Ada zona merah, hujau, kuning dan merah,” ucap dia.

Menurut Khofifah, Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien Covid-19 di  Gelora Joko Samudero  juga mengurangi beban rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien covid-19.

Ditambahkan, pihaknya berharap ada beberapa penambahan fasilitas di Pondok Rehabilitasi dan Observasi Pasien Covid-19. Salah satunya,  coffe shop sehingga mereka yang sedang menjalani obesrvasi dan rehabilitasi bisa lebih rileks. Sebab, pada dasarnya keberadaan pondok rehabilitasi dan observasi bagi pasien covid-19 untuk lebih relaksasi untuk kesembuhan.

“Seperti rumah sakit darurat lapangan di Surabaya. Ada sarana olahraga bersama yang bisa digunakan. Misalkan yang senang bulu tangkis, bisa olahraga bersama. Dan mereka bisa membuat kopi atau teh anytime,” tegas dia.

Khofifah memberikan apresiasi dengan Pondok Rehabilitasi dan Observasi pasien Covid-19 di  Gelora Joko Samudero ini. Untuk itu, pihaknya melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapannya sebelum dioperasikan.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, pihaknya sangat optimis kasus covid-19 di Jawa Timur akan terus menurun. Buktinya, selama 10 hari terakhir, angka kesembuhan semakin tinggi.

“Bahkan, tiga hari terakhir, angka kesembuhan pasien covid-19 di Jawa Timur, tertinggi di Indonesia,”tandas dia.

Pihaknya terus memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk terjun ke lapangan mencari data. Termasuk elalui Kampung Tangguh dan pendekatan polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Pondok rehabilitasi dan observasi Gejos akan merawat 140 pasien covid-19 dengan rincian 80 orang dirawat di zona merah yakni mereka yang sudah sembuh dan masa pemulihan, 40 orang di zona kuning yakni mereka yang tengah menjalani perawatan dan 20 orang di zona hijau yakni tenaga kesehatan (nakes) dan administrasi. Selain itu, Setiap hari ditempat itu ada 8 orang dokter, 32 orang perawat dan 13 orang non medis yang bertugas.

Bupati Sambari Halim Radianto yang turut mendampingi rombongan Forkopimda Jatim menyatakan akan memperhatikan dan melaksanakan berbagai catatan tersebut. “Segera kami laksanakan,”pungkas dia. pii

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry