DUKUNG PEMBUBARAN HTI: Ketua PC GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto (tengah) saat apel siaga radikalisme, Minggu (7/5). (duta.co/nurul yaqin)

JOMBANG | duta.co – Statemen pembubaran HTI (Hizbut Tahrir) yang disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto memantik reaksi berbagai elemen masyarakat. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolak pembubaran HTI.

Di Jombang, pembubaran HTI disambut suka-cita oleh mayoritas warganya.Ketua GP Ansor Jombang H Zulfikar Damam Ikhwanto mengaku senang dengan pembubaran HTI. Karena itu, pihaknya sangat mendukung pemerintah yang telah mengeluarkan statemen melalui Menkopol Hukam Wiranto.

Menurut Gus Anto, panggilan akrab Zulfikar Daman Ikhwanto, pembubaran HTI  jangan hanya sebatas statemen saja. Namun, harus berproses di ranah hukum yakni pengadilan. “Sebab, pembubarannya  harus melalui pengadilan, “ ujar Gus Anto Selasa (9/5) kemarin.

Pemerintah memang resmi membubarkan HTI. Namun, pemerintah harus cermat jika HTI kembali bangkit dengan ganti ‘baju’. Sebab, katanya, tidak menutup kemungkinan ideologinya tetap HTI,  namun namanya  saja yang diganti.

“Jangan sampai nanti,  setelah HTI  dibubarkan, berdiri lagi dengan nama baru, tapi ideologinya tetap HTI, “ tandas Zulfikar.

Terkait dengan itu, imbuh Gus Anto, pemerintah dan elemen masyarakat harus mengamati jangan sampai ideologi HTI tetap bersemayam di bumi NKRI. Caranya, kata Gus Anto lagi, faham khilafah itu harus dikikis habis. “Sebab, kalau ideology radikalisme itu tetap ada, membahayakan keutuhan NKRI. Karena itu, mari habisi faham tersebut, “ tegasnya.

Terkait dengan radikalisme tersebut, sebelumnya pada Minggu (7/5) lalu,  PC GP Ansor Jombang, menggelar apel siaga radikalisme. Dalam apel yang di gelar di GOR Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas tersebut diikuti sekitar seribu orang.

Mereka dari  Pagar Nusa, Satuan Keamanan Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang, PMII, ISNU, Muslimat, Fatayat, dan santri Pesantren Kilat (Sanlat) yang mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN). Hadir pula dalam apel tersebut, Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Dandim 0814 Jombang Letkol Fathurrohman, sejumlah pengasuh Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang. rul

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry