SURABAYA | duta.co – Lahan kosong yang dimanfaatkan jadi arena judi sabung ayam di Jalan Wiyung 1 Gg Melati, kelurahan Wiyung Surabaya, digerebek anggota Reskrim Polsek Wiyung Surabaya, Minggu (13/10/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Tujuh orang tersangka judi diringkus dan puluhan pelaku lainnya berhasil melarikan diri ketika petugas menyergap mereka saat sedang mengadu ayam dengan taruhan uang.

Ketujuh orang pelaku yang berhasil diamankan yakni, Kastari warga Wiyung Gg 4, Suli warga Wiyung Gg 4, Yunus warga Wiyung Gg 3, Sufri warga Wiyung Kramat 2, Supriadi warga Wiyung Gg 1, Tedja warga Candi Lontar Surabaya, dan Siswo warga Menganti Gresik. Ketujuh tersangka digelandang ke Mapolsek Wiyung untuk menjalani pemeriksaan

Selain mengamankan tujuh orang pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan 13 ekor ayam hidup dan 12 unit sepeda motor.

Penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad bersama 20 anggotanya sempat kewalanan ketika di lokasi. Pasalnya jumlah pejudi yang datang ke lokasi mencapai ratusan orang. Sementara untuk mengases lokasi hanya dengan mennggunakan kendaraan roda dua karena berada di pemukiman padat penduduk dengan jalanan sempit.

“Ada yang manjat pagar,kemudian masuk ke kolong lahan kosong, lari ke pemukiman,” kata Rasyad.

Minimnya personil membuat polisi lebih fokus mengamankan orang terdekat dari arena dan beberapa barang buktinya.

Rasyad mengatakan, penggerebekan judi sabung ayam ini berkat informasi masyarakat yang resah dengan kegiatan tersebut. Mereka melapor melalui aplikasi Jogo Suroboyo yang digagas Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.

“Warga mungkin merasa takut ketikan akan melapor kepada kami. Begitu ada aplikasi Jogo Suroboyo, informasi itu masuk dan bisa kami tindak lanjuti,” lanjutnya.

Rasyad meneruskan, informasi warga menyebut omset uang hasil perjudian sekali buka mencapai Rp20 hingga Rp 30 juta per hari.  “Dan dalam sekali taruhan hampir mencapai Rp20  juta,” tegasnya.

Menurut Kompol Rasyad, arena judi sabung ayam di wialayah Wiyung 1 Gg Melati ini diduga  sudah beroperasi beberapa tahun. “Dan selama ini warga disekitar lokasi tidak berani melapor karena takut,” bebernya.

Kini arena sabung ayam tersebut tinggal sejarah, karena Kapolsek beserta anggota usai melakukan penggerebekan langsung merobohkan tempat tersebut. tom

 

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry