Sekda Pemkot Malang memberikan cindera mata pada para narasumber Talkshow. (FT/ARIS)

MALANG | duta.co – Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi, menuntut para pelaku bisnis mahir menyusun strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah usaha dapat menciptakan produk dan atau jasanya secara lebih baik, dibandingkan dengan pesaing bisnis lainnya. Demikian yang tersirat dalam Talkshow “Membangun Start Up Businessman”.

Menangkap potensi Kota Malang yang luar biasa akan antusiasme tumbuh kembang industri kreatif, maka, PWI Malang Raya yang bekerja sama dengan  PT Pertamina (Persero) MOR V menggelar Talkshow “Membangun Start Up Businessman” di Ruang Sidang Balaikota Malang pada hari Sabtu (5/5/2018).

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH. Dalam sambutannya, Wasto menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa memotivasi, meningkatkan  kreativitas dan inovasi bagi lahirnya para pebisnis start up, karena keberadaannya di Kota Malang, masih dirasa minim.

“Semoga dengan upaya yang demikian, aktifitas dari berbagai bisnis start up akan mampu mengangkat kualitas ekonomi kreatif di Kota Malang, dan bukan sekadar business oriented, tapi lebih pada ekonomi kreatif bidang teknologi yang bisa membawa pada kesejahteraan masyarakat Kota Malang, menuju kota kreatif,” ungkap Wasto.

Mantan Kepala Bappeda Kota Malang ini menilai bahwa PWI cukup cerdas mencari peluang CSR serta cerdas dalam rangka mendidik anggotanya dan masyarakat untuk memunculkan pengusaha yang tahap awal kita kenal dengan UMKM.

“Kalau ini terus kita lakukan maka Kota Malang akan menjadi kota dengan UMKM yang tumbuh dengan subur kemudian maju dan akhirnya pertumbuhan ekonomi menjadi lebih bagus dan pengangguran lebih diminimialisir,” ujarnya.

Dan diharapkan para peserta talkshow dapat memanfaatkan dan menyerap ilmu yang akan diberikan pada acara ini, sehingga akan muncul kemandirian ekonomi yang dialami oleh seluruh peserta agar nantinya dapat menjadi pengusaha-pengusaha yang handal.

“Simak dan dalami momentum istimewa seperti ini karena jarang digelar apalagi dengan menampilkan sejumlah pakar dan ada pihak Pertamina,” tandas Wasit.

Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Ariful Huda mengharapkan agar dengan adanya kegiatan tersebut dapat bermanfaat dalam mengembangkan UMKM di Kota Malang, mengingat Kota Malang memiliki potensi yang tinggi terhadap pesatnya industri kreatif.

“Melalui kegiatan ini pula, PWI Malang Raya berharap agar kesempatan ini menjadi pintu gerbang dan titik awal mewujudkan mimpi dalam rangka membangun serta membesarkan UMKM di Kota Malang agar Kota Malang menjadi kota industri kreatif,” tandasnya.

Yustinus Agung Nugroho dari Foodlab menyatakan dunia start up di Indonesia sangat meningkatkan seiring dengan perkembangan industri kreatif. “Utamanya di Indonesia yang perkembangannya sangat pesat, hanya saja tidak sedikit pat pelaku usaha yang ‘ Mengerti’ menjalankan bisnis ini dengan baik.Sehingga event semacam ini sangat penting dan wajib menjadi makanan dari pelaku bisnis apalagi dengan perhatian Pemkot Malang, Pertamina sangat penting dalam menjadi jembatan tumbuh membuangnya industri kreatif,“ tandas Yustinus.

Dalam gelar Talkshow “Membangun Start Up Businessman” menghadirkan sejumlah nara sumber diantaranya; Umar ibnu Hasan (officer Implementation Program Pertamina); Irfan Fatoni (Konsultan BDC Dinas Koperasi dan UM Pemprov Jawa Timur); Dedy Kusnanto (Wakil Ketua Bidang Perdagangan Kadin Kota Malang) dan Yustinus Agung Nugroho (dari Foodlab).(ais)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry