MADIUN | duta.co — Kebakaran menimpa dapur Mbah Sahli (72) warga RT 6/RW 2 Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (1/5) sekitar pukul 07.30 lalu. Beruntung, api sempat diketahui warga sekitar mengetahui api diatas dapur, secepatnya melakukan pemadaman. Tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian itu, karena dapur ditinggal pergi.
“Ada warga langsung berteriak kebakaran di dapur Mbah Sahli, spontan warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Untung, api bisa dipadamkan dengan cepat, meski sempat membuat 2 unit Damkar ikut kelabakan,” jelas Agung warga sekitar ditemui di lokasi.
Menurutnya 2 unit Damkar datang sempat melakukan pembasahan berlangsung sekitar 10 menit, setelah yakin padam Damkar meninggalkan lokasi kebakaran. Dapur terbakar hampir separuh, api dengan cepat merambat akibat ada kertas disekitarnya.
Sebelumnya, Mbah Sahli tengah memaksa didapur dengan memakai kayu bakar, dinyalakan dengan memakai kardus bekas keramik. Sekitar tungku masih bertumpuk kardus serupa dan kayu, lalu ditinggal pergi begitu saja. Karena pintu dapur terbuka serta hembusan angin kencang, diduga api menyambar kardus serta kayu.
Kebetulan rumah bagian depan Mbah Sahli tengah dipasang keramik, biasa memasak pakai kayu bakar. Terpisah, Kapolsekta Taman Kompol Agus Suhariyono membenarkan kejadian itu. “Rumah itu ditinggali 2 orang sudah tua yaitu Mbah Sahli dan Mbah Minah, tidak ada korban jiwa,” ujarnya singkat. (ags)
