KEDIRI|duta.co – Maraknya sejumlah orang mengaku Persikmania menggunakan sejumlah peralatan audio video mengambil gambar, menjadikan Manajemen Persik Kediri akhirnya membuat keputusan tegas. “Untuk sementara media dilarang mengambil gambar, kecuali 15 menit sebelum dan sesudah latihan. Bahwa latihan ini sementara bersifat tertutup dan Persikmania dilarang untuk masuk stadion,” terang Arif Priyono, Sekretaris Umum Persik Kediri saat dikonfirmasi Kamis (12/03).
Maraknya sejumlah orang mengaku oknum suporter untuk mengambil video kemudian diunggah pada youtube. Dirasa justru tidak menguntungkan bagi klub Macan Putih. Tim Persik Kediri tidak ingin tim lawan menjadi tahu kekuatan tim, porsi latihan dan pola permainan saat bertanding. “Sebenarnya aturan ini bersifat sementara, karena maraknya youtuber yang mengambil gambar kemudian diunggah. Kami kuatir bila kemudian ini menguntungkan bagi tim calon lawan,” terang Sekum Persik.
Memang diketahui bersama, sejumlah orang ini turut dalam wawancara saat sejumlah wartawan sedang melakukan kegiatan jurnalistik. “Mereka ikut wawancara, kemudian mengambil video. Untuk sementara kami lakukan pembatasan bagi wartawan dan bagi Persikmania dilarang melihat saat latihan,” ucap Media Officer Persik Kediri, Canda Adi Surya.
Sejumlah wartawan pun awalnya sempat kaget atas aturan ini, karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Akhirnya memilih menepi duduk pada tribun media hingga kemudian pertandingan kurang 15 menit berakhir. “Kami mohon kesadarannya karena ini demi Persik Kediri, sesuai keputusan disetujui Bapak CEO,” jelas Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter. (nng)
