PROBOLINGGO | duta.co – Ninik Mufarihah, seorang ibu rumah tangga yang kerap merasakan galau saat ditinggal suaminya melaut, mengubah kegalauannya dengan aktivitas produktif.

Dari produktivitasnya itu, dia mampu menghasilkan uang sampai puluhan juta rupiah sebulan.

Ninik, sapaannya, merupakan seorang pembudidaya jamur tiram yang tinggal di Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Penjualan bibit jamur tiramnya itu sudah sampai ke berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Sementara penjualan jamur tiram itu sendiri tersebar di Kabupaten Probolinggo.

Sehari, Ninik mampu memanen satu kuintal jamur tiram. Omzet yang didapatnya dari budidaya jamur bisa mencapai Rp 20-45 juta dalam sebulan. Sebagian besar omzet yang didapatnya berasal dari penjualan bibit jamur.

Dari budidaya itu juga, Ninik mampu mempekerjakan lima orang warga lokal untuk menjalankan usaha yang digelutinya itu.

Ninik tak pelit ilmu. Dirinya siap mengajarkan cara membudidayakan jamur bila ada orang yang ingin belajar dan itu gratis.

Ia pun menjelaskan bagaimana cara membuat bibit jamur tiram dan menumbuhkannya hingga bisa panen saat duta.co berkunjung ke rumahnya, Kamis (27/10/2022).

Saat ditanya dari mana ia memperoleh pengetahuan soal budidaya jamur tiram ini. Ninik mengaku, dirinya tidak ingin terlena dalam kegalauannya ditinggal suami bekerja melaut. Ia pun mendengar adanya pelatihan budidaya jamur tiram gelaran PT Paiton Energy (PE) – PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) beberapa tahun silam.

“Saya dulu jadi peserta pelatihan itu dan ini sungguh memberikan manfaat yang sangat luar biasa. Bahkan, saat pandemi pun budidaya jamur tiram ini sangat membantu saya,” jelas Ninik.

Berkat pelatihan itu pula, Ninik juga dinobatkan menjadi Juara I Entrepreneur Award tahun 2016, kategori Muda.

“Pogram pemberdayaan masyarakat untuk membantu UMKM lokal ini sungguh memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan juga mampu menyerap tenaga kerja,” ucap Ninik. hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry