Pj Sekda memberikan penghargaan

PROBOLINGGO | duta.co – Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran 1 sudah dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo melakukan evaluasi di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (1/2/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Fathur Rozi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo Samsur serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica.

Evaluasi Sub PIN Polio putaran 1 ini diikuti oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica menyampaikan Pemkab Probolinggo melalui Dinkes telah melaksanakan Sub PIN Polio putaran 1 di puskesmas, posyandu, PAUD, TK/RA, Sekolah Dasar sederajat maupun pos imunisasi lain pada tanggal 15 hingga 21 Januari 2024 dan dilanjutkan dengan sweeping pada tanggal 22 hingga 31 Januari 2024 lalu.

“Jumlah pendataan awal sasaran riil Sub PIN Polio di Kabupaten Probolinggo sebanyak 145.243 anak usia 0 sampai dengan 7 tahun atau 8 tahun kurang satu hari. Selanjutnya sasaran mengalami penambahan saat pelaksanaan di lapangan menjadi 149.667. Penambahan sasaran ini berasal dari luar daerah, bayi baru lahir, sasaran luar sekolah yang belum terdata saat pendataan awal,” ujar Dewi.

Dewi menerangkan capaian Sub PIN Polio sampai dengan tanggal 31 Januari 2024 adalah 148.750 sehingga diperoleh prosentase sasaran riil 149.667 capaian 148.750 (99,39%) dan sasaran Pusdatin 134.943 capaian 148.750 (110.23%).

“Capaian Sub PIN Polio putaran 1 Kabupaten Probolinggo berdasarkan sasaran riil berada pada peringkat 19 se-Jawa Timur dan capaian berdasarkan sasaran Pusdatin berada pada peringkat 8 se-Jawa Timur,” tegasnya.

Dewi menambahkan, Pemkab Probolinggo memberikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kecamatan dan puskesmas atas dukungannya mensukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran 1.

Putaran kedua Sub PIN Polio akan serentak se-Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 25 Pebruari 2024 dengan target capaian minimal 95%.

“Mari kita sebagai pemangku kepentingan berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran 2 dengan semangat yang lebih lagi serta memastikan anak-anak yang mengikuti Sub PIN Polio putaran 1 kembali datang pada Sub PIN Polio putaran 2 dengan menyatukan kolaborasi dan sinergi untuk mengentaskan polio,” katanya.

Sementara Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan kekompakan yang sudah dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan dan puskesmas serta semua pihak di tingkat bawah dalam mensukseskan Sub PIN Polio putaran 1 di Kabupaten Probolinggo.

“Mudah-mudahan apa yang sudah kita capai ini bisa kita tingkatkan di putaran 2. Harapan kita, anak-anak yang ada di Kabupaten Probolinggo tidak terkena polio. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa memutus mata rantai terjangkitnya polio pada anak-anak karena anak-anak yang sudah terkena polio akan cacat seumur hidup. Sebab polio tidak bisa diobati,” ujarnya.

Istri Pj Bupati Probolinggo ini berharap capaian yang tinggi ini merata di seluruh wilayah agar perlindungan bisa merata namun, Masih ada beberapa wilayah dengan capaian dibawah target minimal 95% berdasarkan sasaran proyeksi yaitu Puskesmas Kotaanyar, Puskesmas Sumber, Puskesmas Lumbang, Puskesmas Sukapura dan Puskesmas Jabungsisir.

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo memberikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kecamatan dan Puskesmas atas dukungannya mensukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio putaran 1. Putaran 2 Sub PIN Polio akan serentak se-Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 25 Pebruari 2024 dengan target capaian minimal 95%. Dukungan dan upaya kecamatan bersama Puskesmas pada putaran 2,” tambahnya.

Sedangkan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan pelaksanakan Sub PIN Polio ini merupakan gerakan nasional yang memerlukan dukungan dari semua pihak. Untuk itu perlu adanya kolaborasi Ketua TP PKK Kabupaten beserta Kecamatan, dukungan lintas sektor serta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Probolinggo.

“Hal ini untuk mendukung kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi, pengerahan sasaran dan pelaksanaan yang optimal di lapangan, untuk menjamin semua sasaran anak 0-7 tahun serta memastikan anak-anak yang mengikuti Sub PIN Polio Putaran 1 juga datang pada Sub PIN Polio Putaran 2 dengan menyatukan kolaborasi dan sinergi untuk mengentaskan Polio,” katanya.

Menurut Pj Sekda Heri, ketika semua pihak berkolaborasi dan bekerja sama maka ke depan akan semakin baik sehingga nantinya bisa mensejajarkan diri dengan daerah lain. Kalau semua bisa fokus maka apapun itu bisa tercapai, termasuk Sub PIN Polio putaran 1.

“Semoga dengan keberhasilan pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran 1 di Kabupaten Probolinggo yang mencapai 110,23% untuk sasaran Pusdatin dan 99,39% sasaran riil, akan mendorong dan memotivasi kita semuanya untuk keberhasilan pelaksanaan imunisasi rutin selanjutnya,” harapnya.

Pj Sekda Heri meminta kepada semua pihak yang terlibat agar bisa menjaga komitmen dan spirit untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. “Kami akan berkomitmen dalam rangka memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Sub PIN Polio putaran 1 dan semakin meningkat pada putaran 2,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan piagam penghargaan dan sertifikat kepada 4 puskesmas dengan jumlah sasaran riil terbanyak dan mencapai target 100% cut off tanggal 31 Januari 2024. Yakni, Puskesmas Kraksaan, Puskesmas Paiton, Puskesmas Tegalsiwalan dan Puskesmas Bantaran.

Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan kepada kecamatan atas dukungan dalam mensukseskan Sub PIN Polio putaran 1 dengan kriteria Kecamatan Tongas sebagai kecamatan dengan sasaran terbanyak dan capaian tertinggi Sub PIN Polio putaran 1 Tahun 2024 (cut off 21 Januari 2024), Kecamatan Banyuanyar sebagai kecamatan dengan peringkat 1 capaian tertinggi pada Sub PIN Polio putaran 1 (cut off 21 Januari 2024).

Selanjutnya Puskesmas Dringu sebagai kecamatan dengan inovasi terbaik pada Sub PIN Polio putaran 1 tahun 2024 dan Kecamatan Leces sebagai kecamatan dengan keterlibatan lintas sektor terbaik pada Sub PIN Polio putaran 1 Tahun 2024. hul