PROBOLINGGO | duta.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo dalam Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Tahun 2024, Senin (29/1/2024).
Simulasi tersebut diikuti 150 orang dan menggunakan nama buah untuk mencegah hoax atau isu yang dibelok-belokkan dalam simulasi tersebut.
Simulasi itu digelar di TPS 10 Desa Kebonagung, Kraksaan, yang juga merupakan gudang logistik KPU Kabupaten Probolinggo dan dihadiri oleh Forkopimda.
Pemilu 2024 di Kabupaten Probolinggo diperkuat 23.625 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang bakal bertugas di 3.375 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se Kabupaten Probolinggo.
Menariknya, dalam simulasi KPU menggunakan nama buah menggantikan nama partai untuk mencegah hoaks.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menyebut, pihaknya menghadirkan 150 warga sekitar TPS 10 untuk mengikuti simulasi.
“Kami sengaja menggunakan surat suara yang berbeda dengan aslinya khawatir ada isu yang dibelok-belokkan,” terang Lukman.
Tak hanya itu, KPU juga melakukan simulasi khusus untuk pemilik suara disabilitas.
Menurut Lukman, simulasi seperti ini merupakan kegiatan yang krusial dalam Pemilu.
Pihaknya akan memberikan buku pedoman dan video sosialisasi kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Supaya KPPS punya acuan atau pedoman secara nyata di lapangan nanti,” tutur Lukman.
Simulasi digelar senyata mungkin, sehingga petugas di TPS serius dalam melaksanakan tugasnya nanti saat pemilu berlangsung.
Simulasi langsung dikoordinir Komisioner Divisi Teknis Agus Haryanto Adinata.
Agus memimpin langsung simulasi saat petugas KPPS melayani masyarakat yang memungut suara. Termasuk juga saat menghitung perolehan suara baik pilpres, pemilu legislatif maupun pemilihan DPD. hul
