MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menghelat pelepasan dan tasyakuran calon wisudawan. Menurut Dekan Fakultas ini, Metaskill harus dimiliki lulusannya agar dapat beradaptasi pada berbagai kondisi. Hal ini akan mendorong lulusan menjadi pribadi lebih baik di lingkungan kerja maupun tengah masyarakat.

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi dalam sambutannya menyakatan apresiasinya kepada Fakultas terbesar ini. Serta banyak melakukan berbagai lompatan prestasi internasional. Yakni dengan diraihnya akreditasi internasional FIBAA Jerman.

“Saya terus memantau FEB Unisma ini semakin giat menjalankan program kerja berlevel internasional,” ungkap Prof Maskuri, Kamis (04/01/’24).

Acara ini yang diselenggarakan di  Hall K.H Abdurrahman Wahid Universitas Islam Malang  lantai 7. Rektor pun berharap calon wisudawan yang hadir dapat meraih sukses dengan prestasi lebih baik lagi.

Sementara itu Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE MSi CBV CERA mengucapkan terimakasih kepada orang tua mahasiswa atas kepercayaan yang telah diberikan. Pilihan Fakultas Ekonomi sebagai tempat perkuliahan bukanlah keputusan yang salah, karena seluruh mahasiswa yang kuliah di sini telah dibekali berbagai macam kemampuan analisa, etika, pelatihan kepemimpinan, dan sertifikasi.

Termasuk juga pembentukan karakter yang kuat untuk menjadi sarjana ekonomi yang berakhlaqul karimah berlandaskan ahlusunnah wal Jamaah.

Lebih lanjut Diana mengatakan bahwa lulusan FEB Unisma mayoritas dari kalangan gen Z. Untuk itulah ia mengingatkan akan memasuki dunia baru, dan lingkungan baru. Dimana  akan membutuhkan tahapan adaptasi baru.

“Maka Metaskill harus dimiliki oleh gen Z untuk beradaptasi pada berbagai kondisi. Hal ini akan mendorong kalian menjadi pribadi lebih baik di lingkungan kerja maupun tengah masyarakat,” tutur Diana.

Menurutnya Meta skill yang harus dimiliki meliputi problem solving – kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan relisience. Juga Learning to learn yakni kemampuan belajar untuk belajar agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kemudian ada Emotional Intelegence – kemampuan mengendalikan emosi agar mendukung dalam kolaborasi.

Termasuk juga kreativitas dan inovasi yang dapat melahirkan ide- ide baru dan mengimplementasikan di tempat kerja. Serta yang terakhir, ialah kemampuan adaptasi dan fleksibel terhadap perkembangan  teknologi, lingkungan  bisnis yang serba dinamis dan tidak pasti.

Acara ini semakin istimewa karena mayoritas calon wisudawan tersebut lulus dengan predikat pujian dengan masa studi cuma empat tahun.

Dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan bidang akademik FEB Unisma, Afifudin SE MSA Akt mengumumkan tiga peserta lulusan terbaik. Yakni IPK 3,95  dari prodi Manajemen atas nama Mohammad Ramadhani Idris dan lulusan terbaik Prodi Akuntansi atas nama Mayatisari Likuwatan dengan IPK 3,79. Serta lulusan terbaik dari Prodi Perbankan Syariah atas nama Dwi Puji Rahayu dengan IPK 3,91 berdasarkan SK Yudisium Kelulusan.

Disamping itu terdapat enam lulusan yang mendapatkan penghargaan sebagai lulusan berprestasi dalam implementasi Merdeka belajar kampus Merdeka. Prestasi non akademik terdapat nama Fico Abiyu Taufik SM sebagai wakil wisudawan yang pernah menjadi ketua Studio Marketing & Entrepreneurship FEB Unisma. Ia merasakan manfaatnya sebagai mahasiswa FEB Unisma.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan Fakutas ini beserta  jajaran pimpinan dan para dosen yang telah membimbing selama proses perkuliahan. Menurutnya ia diberi  kesempatan mengikuti student exchange baik nasional dan internasional maupun kesempatan non akademik dalam mengembangkan telentanya dibidang digital marketing.

Menurutnya, menjadi kebanggaan tersendiri bagi lulusan FEB Unisma pada acara tersebut. Dimana Dekan Fakukltas ini menyerahkan 115 lulusannya kepada wakil pengurus IKA Unisma, Puguh Darmawan ST sebagi simbol lulusan FEB Unisma siap berkontribusi dalam pengembangan Universitas melalui wadah Ikatan keluarga alumni kampus ini.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry