MALANG | duta.co – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Talkshow yang membedah peran mahasiswa dalam Pemilu 2024. Hal ini sebagai wujud kampus putih ini berkontribusi menciptakan Pemilu damai di bumi Arema.

Seperti yang disampaikan pemateri dalam Talkshow ini, Dr Salahudin SIP MSi MPA, bahwa sejatinya mahasiswa punya tangungjawab moral dalam menegakan demokrasi. Di beberapa negara, perubahan demokrasi justru yang mengusung para mahasiswa, terutama demokrasi yang berpihak kepada rakyat. Maka Pemilu sebagai salah satu praktek demokrasi harus dipastikan terselenggara dengan baik.

“Yakni Pemilu yang diselenggarakan secara Profesional, obyektif, baik dan benar,” ungkap Salahudin, Kamis (01/02/’24).

Menurut Wakil Dekan FISIP Prodi Ilmu Pemerintahan ini, mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat sipil yang punya tanggungjawab Pemilu. Terutama Pemilihan Umum yang dapat menghasilkan pemimpin pilihan yang sesuai dengan harapan rakyat.

Pemateri kedua, Ya’qud Ananda, politikus yang pernah maju menjadi Walikota Malang. Ia berpesan kepada para mahasiswa, agar menjadi pemilih yangg cerdas. Yakni dengan betul-betul mengenali calon Pemimpinnya. Termasuk juga subtansi dari program kerja para calon Presiden, khususnya yang dapat membawa kesejahteraan kaum muda kedepan.

“Namun sayang, minimnya literasi menjadi kendala utama para pemilih pemula untuk cerdas memilih. Tapi malah tergiring salah pilih,” ucap Ananda.

Sedangkan pemateri ketiga, Ketua Bawaslu Kota Malang Mochamad Arifudin. Ia memberi wejangan agar mahasiswa memiliki pola kritis terhadap atmosfir kampanye. Lantaran ada indikasi mengaburkan suasana kondusif Kota Malang agar para mahasiswa pulang kampung, tidak nyoblos.

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry