PROBOLINGGO I duta.co – Lembaga pendidikan Bahasa Inggris English First (EF) Kids and Teens Indonesia melatih Bahasa Inggris terhadap 50 guru Kabupaten Probolinggo, di SMPN 1 Kraksaan, Sabtu (29/7/2023).

EF adalah lembaga pendidikan Bahas Inggris asal Swedia yang telah berumur 50 tahun lebih.

Director of Corporate Affairs EF Kids and Teens Juli Simatupang mengatakan, pihaknya menyasar guru SD dan SMP karena anak semakin muda maka semakin mampu menyerap pelajaran Bahasa Inggris.

“Kali ini kami memberikan pelatihan terhadap guru di kawasan Bromo Kabupaten Probolinggo. Kami menyasae guru di wilayah super prioritas pariwisata. Sebelumnya kami melatih di Mandalika, Samosir dan Kepulauan Seribu,” kata Juli.

EF mendatangkan instruktur Wendy George dan Yoke dalam pelatihan di SMPN 1 Kraksaan. Pelatihan berupa bagaimana mengajarkan anak Bahasa Inggris kepada anak-anak.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak.
Saat ini di kawasan Bromo. Kami ingin meningkatkan nilai ekonomi pariwisata di Kabupaten Probolinggo, dengan membekali guru dan siswa sekolah skill Bahasa Inggris,” tegas Juli.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Fathurrozi mengapresiasi EF yang melatih guru-guru selama empat bulan ke depan.

Menurut Fathurrozi, para guru yang ikut pelatihan kali ini adalah guru terpilih. Tidak semua bisa ikut. EF adanya hanya di kota besar. EF merupakan lembaga pelatihan Bahasa Inggris bonafid. Harapannya pelatihan yang diberikan berlangsung intensif.

“Hasil pelatihan diharapkan bisa diterapkan di kelas dengan metode pembelajaran menyenangkan. Juga dibagikan ke komunitas lain. Pelatihan menjadi tambahan stimulasi gairah guru Bahasa Inggris,” jelas Fathurrozi.

Hasil dari pelatihan, tambah Fathurrozi, endingnya akan membuat Bromo lebih ramai karena anak-anak pelajar bisa berkomunikasi dengan turis sekaligus mengenalkan potensi wisata Bromo.

“Pelatihan ini diharapkan merubah mindset warga Kabupaten Probolinggo yang menganggap Bahasa Inggris tidak begitu penting. Pelajaran Bahasa Inggris menjadi kebutuhan anak SD dan SMP,” kata Fathurrozi.

Ke-50 guru mengikuti pelatihan di dua kelas, dengan materi vocabulary, reading, listening dan praktek.

Mereka dilatih instruktur cara jenius dalam menyampaikan materi kepada anak-anak. Lalu pendekatan pengajaran yang komunikatif dan metode visual ataupun gerak tubuh. afa/hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry