Tanam pohon yang digagas LMI dan Komunitas Bangkalan Bisa. DUTA/ist

BANGKALAN | duta.co – Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran menjaga kelestarian lingkungan hidup, LMI mengadakan program Green School ke sekolah- sekolah di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (9/12/2023) lalu.

Yanuar Dwi, Manajer Perwakilan Jatim 2 dalam rilisnya, Senin (18/12/2023) mengungkapkan program tersebut merupakan salah satu wujud edukasi kepada para siswa agar meningkatkan kepedulian lingkungan sejak dini serta menambah pengetahuan biologi tumbuh-tumbuhan.

“Kami ingin mengenalkan sekaligus mengajak anak- anak ini untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Mulai dari merawat tumbuhan, tidak menebang pohon sembarang, hingga membuang sambah pada tempatnya,” ungkap Yanuar.

Ia menambahkan, pentingnya untuk menjaga kelestraian lingkungan, sehingga pendidikan lingkungan sejak dini harus masif dilakukan.  “Sekolah dasar menjadi lokasi yang tempat untuk melaksanakan program lingkungan ini.

Sekolah akan mendorong para siswa untuk aktif berpartispasi dalam menjaga lingkungan. Para siswa diajak terlibat dalam aktivitas lingkungan, salah satunya, seperti ini penanaman pohon,” tambahnya.

Selaras dengan itu, Abdur Rohman, Ketua Umum Bangkalan Bisa menyampaikan saat ini bumi tidak mengalami pemasan bumi, melainkan sudah berubah menjadi pendidihan bumi. Untuk itu, pendidikan lingkungan di sekolah dapat ditingkatkan agar para siswa lebih sadar tentang peran lingkungan terhadap kehidupan ini.

Lebih lanjut, dalam kegiatan ini para siswa tidak hanya diberikan materi mengenai lingkungan saja, tetapi mereka juga diajak untuk praktik menanam pohon.

Sebanyak enam puluh pohon ditanam ke berbagai sekolah dalam program ini. Di antaranya, di SDN Kemayoran 3, SDN Pangeranan 1, SDN Kemayoran 2, SDN Mlajah 1, SDN Martajesah dan SDN Ujung Piring.

Sementara itu, Atik Zaenab, Kepala Sekolah SDN 3 Kemayoran mengucapkan rasa terima kasih kepada LMI dan Komunitas Bangkalan Bisa yang telah memilih dan melaksanakan program green school di sekolahnya.

“Semoga setelah dilaksanaan kegiatan ini bisa berdampak baik dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Di lingkungan sekolah yang kesadarannya masih kurang ini, saya berharap semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan bisa dilaksanakan di seluruh sekolah di Kabupaten Bangkalan,” tutup Atik. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry