Depan Sun City, salah satu tempat yang biasa dijadikan Pangkalan driver ojol di Sidoarjo. (FT/Dok.Duta/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Masyarakat Sidoarjo mungkin sebagian tidak mengetahui dan ada juga yang sudah mengetahui akan adanya aksi mogok massal driver ojol se-Jawa Timur. Baik Gojek, Grab, maupun Shopee di semua transportasi. Informasi didapat duta.co Kamis, (24/3/22) pagi mulai pukul 07.00 hingga selesai, para driver Ojol mematikan aplikasi dan akan gelar aksi demo.

Ratusan bahkan mungkin bisa ribuan perwakilan driver Ojol akan turun aksi demo menuntut beberapa hal. Mereka menginginkan perubahan aplikasi dan akan melakukan aksinya di gedung Grahadi, Surabaya.

Restu (23), warga Desa Mergosari Kecamatan Tarik membenarkan akan ada aksi dari Ojol, baik dari Gojek, Grab, Shopee, serentak se-Jatim untuk demo kenaikan upah dan perubahan sistem. “Harapan saya dan saya kira teman-teman semua pengemudi Ojol ya pemerataan orderan dan kenaikan upahnya dinaikan lagi,” ujarnya.

“Tuntutan kenaikan upah dan pemerataan orderan. Karena keluhan untuk Gojek sepi, kalau Shopee dari pihak Shopee diskonannya itu berat ke customernya,” pungkas Restu Andiansyah.

Senada, Rendra (39), pengemudi Ojol yang sudah 5 tahun bergabung dengan PT. GO-JEK Indonesia mengatakan, aksi tersebut menuntut masalah ongkos kirim dan masalah pengambilan orderan. Karena jarak tempuh jauh dekatnya tidak sesuai dengan yang diminta para driver Ojol.

“Kami meminta perubahan sistem, dari cara pengambilan orderan dan ongkosannya diubah seperti dulu lagi, sistemnya kayak dulu pokoknya, mas, bonusan sistem aplikasinya juga,” terang Rendra.

Lebih jelas, Rendra menambahkan, “Sistem aplikasinya diubah, kayak jarak pendeknya diubah. Gojek, Grab seperti yang dulu ongkosannya normal, tidak kayak sekarang semrawut, rusak, gak cocok sama kinerjanya dari aplikasi mas,” keluhnya.

“Kita hidup di jalan pendapatan minim dan tuntutan customer mintanya orderan cepat gak liat di jalan itu hujan dan lain sebagainya,” pungkas Rendra, warga Surabaya yang biasa mangkal di Makam Pahlawan Sidoarjo dan sekitaran Sun City.

Sementara, Wawan (45), warga Sidoarjo yang biasa menggunakan jasa driver Ojol, saat mendapatkan informasi akan adanya mogok massal driver ojol se-Jawa Timur, mengatakan, “Wah ini bisa susah, khususnya masyarakat yang biasa menggunakan jasa mereka. Terlebih yang biasa pesan makanan. Tapi mau gimana lagi, mereka para driver Ojol, baik Gojek, maupun Shopee dan Grab kan menuntut dan memperjuangkan hak guna kesejahteraan mereka dan keluarga,” pungkas Wawan. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry