MALANG | duta.co – Seorang dokter di Malang, Jawa Timur, Dr dr Siswanto MSc, meninggal dunia, Senin (19/10/2020) akibat terpapar virus Corona jenis baru Covid-19. Sang dokter meninggal dunia pada usia 78 tahun, usai menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Saiful Anwar Malang.
“Sesuai hasil swab PCR, beliau terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Kasubbag Humas RSUD Saiful Anwar Malang Donny Iryan di Malang.
Meninggalnya almarhum dr Siswanto menambah deretan dokter di wilayah Malang Raya yang meninggal akibat paparan Covid-19. Hingga saat ini, total sudah ada enam orang dokter meninggal dengan status konfirmasi positif Covid-19.
Pihaknya tidak mengetahui kronologi bagaimana almarhum bisa terpapar Covid-19. Namun, almarhum memiliki tempat praktik pribadi di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah almarhum terpapar Covid-19 saat melayani pasien pada praktik pribadinya di Kepanjen tersebut.
Pelacakan dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang dan bukan pihak rumah sakit. “Kemungkinan besar memang (tertular) dari sana. Tapi kita tidak bisa pastikan. Itu harus dari tim ‘tracing’ Satgas Covid-19 Kota Malang,” ujar Donny dikutip dari Antara.
Almarhum adalah anggota Ikatan Dokter Indoensia (IDI) Malang Raya dan dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) yang melakukan kerja sama dengan RSUD Saiful Anwar Malang.
“Beliau merupakan staf pengajar di FK UB, tapi bukan organik dari RSSA. Beliau juga punya anak dokter semua, salah satunya tugas di sini (RSSA),” imbuh Donny.
Dihubungi terpisah, Kabag Humas Universitas Brawijaya (UB) Kotok Guritno membenarkan dokter Siswanto salah satu pengajar di FKUB. “Beliau staf pengajar di Departemen IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat) FKUB,” imbuh Kotok.
Hingga saat ini jumlah pasien positif terjangkit virus Corona di Kota Malang tercatat 1.937 orang. Dari total tersebut, sebanyak 191 orang dilaporkan meninggal dunia, 1.702 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya dalam perawatan. kim, ant, det
