SAMPAH : Tim DLH Pemkot Malang saat bergerak membersihkan sampah di malam pesta tahun baru 2020. (duta/deidk ahmad)

MALANG | duta.co – Mengiringi pergantian tahun,  diantara suka cita maka bersamaan itu pula tumpukan sampah memenuhi jalan kota Malang. Pesta akhir tahun ini memunculkan dampak lingkungan dan menjadi beban bagi orang lain.

“Faktanya begitu,  seakan menjadi tradisi.  Meskipun kita sangat berharap, seyogyanya ungkapan gembira tetap memperhatikan dampaknya pada lingkungan. Karenanya,  di malam tahun baru dan pascanya, kita tugaskan dan luncurkan tim gerak cepat kebersihan,” ujar Rinawati,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang.

Beberapa titik sasar di wilayah kota Malang  yang ditarget Tim Gerak Cepat DLH,  antara lain  jalan Ijen, depan Balaikota,  jalan Trunojoyo dan kawasan alun-alun Merdeka.

Diinfokan perempuan berkaca mata tersebut,  Tim yang dikawal Kepala Bidang Kebersihan, Joao MGD Carvalho,  meliputi pasukan penyapu jalan sebanyak 20 personil dan sopir armada 5 personil,  dengan ditopang minidamp 1unit, Roadsweper dan Compaktor 1unit. Hasilnya tidak kurang lebih 5 ton sampah diangkut TGC DLH kota Malang.

Sementara, Sutiaji Walikota Malang menegaskan masalah sampah memang lebih karena faktor perilaku. Maka dilaunchinglah Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS), sesungguhnya tujuan utamanya adalah membangun perilaku dan budaya bersih serta tertib membuang sampah pada tempatnya. (dah)