Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Bekerjasama dengan Bulog Kediri menggelar gerakan pangan murah beras SPHP.

NGANJUK | duta.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Pemerintah Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan Perum Bulog Kediri menyelenggarakan gerakan pangan murah beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo usai kegiatan dikantornya. Selasa (3/10/2023).

Menurut Yusuf, kegiatan gerakan pangan murah beras SPHP dilaksanakan dalam rangka menjaga inflasi dan stabilitas pangan, dan menyikapi harga beras di pasaran meningkat

serta antisipasi atas dampak El Nino di wilayah Kabupaten Nganjuk. Dan pada minggu ini ada dua giat gerakan pangan murah yang dilaksanakan.

“Lokasi pertama dilaksanakan di Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono dan lokasi kedua dilaksanakan hari ini Selasa 3 Nopember 2023) di Kantor Kecamatan Bagor,” terangnya.

Dan kuota masing-masing lokasi rata-rata 8 ton atau 1 truk, dengan harga jual beras SPHP 10.400 rupiah per kilogram atau 52.000 rupiah per sak dengan kemasan 5 kilogram. Sedangkan setiap warga yang membeli beras, diberi batasan yakni maksimal wbisa membeli 2 sak kemasan 5 kilogram.

Untuk itu pihaknya berharap dengan adanya program SPHP ini bisa menstabilkan harga beras di tingkat konsumen yang saat ini berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Diketahui, saat ini harga beras di pasaran mencapai 12.000 rupiah hingga 14.000 rupiah per kilogram, sedangkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 67 tahun 2023 tentang HET beras.

“HET di tingkat konsumen Rp 10.900 per kilogram, dari sebelumnya Rp 9.450 per kilogram. Dan harga ini berlaku mulai 1 September 2023,” ungkap Yusuf.

Sementara itu, Camat Kertosono, Mashudi Nurul Huda, mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Nganjuk melalui Dinas KPP yang telah melaksanakan gerakan pangan murah kepada masyarakat Kertosono. Hal ini menjadi suatu upaya pemerintah dalam melihat situasi di bawah akan hal menangani harga kebutuhan bahan pokok yang terus naik.

“Maka, dengan giat ini daya beli masyarakat bisa terjangkau serta harga bahan pokok bisa distabilkan dan normal kembali,” paparnya.

Senada disampaikan oleh  Haryono, salah satu warga Kelurahan Banaran, yang mengaku antusias dan berterima kasih kepada Pemkab Nganjuk yang telah peduli kepada masyarakat kecil. Menurutnya, program seperti bisa mengurangi beban masyarakat ditengah naiknya harga pangan pokok, seperti beras ini.

“Saya ucapkan terima kasih Pemerintah Kabupaten Nganjuk, program seperti inilah sangat bermanfaat untuk masyarakat kecil seperti kami,” tuturnya.(Em/Deka)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry