MALANG | duta.co – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (UNISMA) menyiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemimpin masa depan. Hal tersebut diwujudkan dengan menggelar Diklat Leadership yang merangkul Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemen.
Menurut Dekan FEB UNISMA, Nur Diana SE MSi, yang didaulat sebagai pemateri dalam Stadium General yang mempertegas kembali lima peran mahasiswa. Yaitu sebagai agent of Change, Iron Stock, Guardian of Value, kontrol sosial dan sebagai Moral Force.
“Peran ini bukan saja berefek pada lingkungan, namun juga memiliki dampak besar bagi kemajuan bangsa. Untuk itulah diperlukan Jiwa Kepemimpinan pada mahasiswa agar mampu menjalankan peran tersebut,” tegas Diana, Jumat (26 September 2020).
Selanjutnya Dekan yang dikenal getol membekali mahasiswanya ini juga menjabarkan bahwa jiwa kepemimpinan bisa muncul karena faktor bakat atau keturunan. Selain itu disiapkan melalui pendidikan atau kombinasa faktor bakat dan ditempa melalui pendidikan.
“Dalam organisasi kemahasiswaan, jiwa kepemimpinan akan digali. Mahasiswa harus fokus pada upaya penggemblengan menjadi pemimpin yang baik, sehingga diharapkan mahasiswa dapat berfikir seperti seorang pemimpin,” ujar Diana.
Selain itu, Diklat kepemimpinan ini, agar mahasiswa FEB senantiasa mampu berpikir ke depan. Juga memiliki visi, misi dan mampu mengelola organisasi kemahasiswaan dengan baik, dan mampu mengatur serta merealisasikan impian dalam bentuk nyata. Melatih kemampuan komunikasi dengan baik dan efektif, serta memiliki karakter dan jiwa kepemimpinan.
“Kunci Kemajuan dan keberlangsungan organisasi dimana saat ini para mahasiswa ini berada pada atmosfir kreativitas dan inovasi,” tandasnya.
Maka pemimpin yang kreatif akan membawa pengaruh pada kreativitas bawahannya. Akumulasi kreativitas individu-individu dalam organisasi diharapkan akan mendorong kreativitas organisasi secara keseluruhan.
Diklat ini digelar 2 hari, juga membekali materi tentang administrasi organisasi yang efektif, komunikasi dalam organisasi, membangun networking organisasi mahasiswa pada level nasional maupun internasional dan lain sebagainya.
Dalam kesempatan yang sama, Syahrul Roni, Ketua Himaprodi Manajemen mengatakan bahwa di masa pandemi dan menghadapi semester baru, organisasi ini harus menentukan sikap dan pandanganya yang sejalan dengan kondisi yang ada.
“Roda organisasi harus tetap berjalan dan kedepan perlu mempersiapkan kader-kader pemimpin yang mampu menginisiasi dengan ide-ide kreatifnya mampu membuat program-program yg inovatif di masa pandemi,” jelas Syahrul Roni. (dah)
