SURABAYA | duta.co – Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Surabaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kaum dhuafa di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Pada Sabtu (6/4), Lazisnu Surabaya membagikan paket lebaran kepada 750 Penerima Manfaat dari Janda Dhuafa’, Yatim Dhuafa, Tuna Netra dan Dai Musafir dari Aceh.
Paket lebaran yang dibagikan berisi bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, dan mie instan. Selain itu, Lazisnu Surabaya juga membagikan sejumlah uang tunai kepada para penerima Manfaat.
Ketua Lazisnu Surabaya, Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si , mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Lazisnu Surabaya dalam rangka membantu kaum dhuafa untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah, tahun ini Lazisnu Surabaya kembali bisa berbagi kebahagiaan dengan kaum dhuafa. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka di momen Idul Fitri 1445 H ini,” kata Mukhrojin.
Sementara itu Dr. Aris Nurullah, MH selaku Sekretaris Lazisnu Surabaya menjelaskan bahwa dana untuk paket lebaran ini berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun Lazisnu Surabaya dari para muzaki dan muhsinin.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki dan muhsinin yang telah mempercayakan Lazisnu Surabaya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah nya. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para dhuafa untuk berhari raya,” ujar Aris Nurullah
Salah satu penerima manfaat, Ibu Siti, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diterimanya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga. Terima kasih kepada Lazisnu Surabaya yang telah membantu kami,” kata Siti.
Kegiatan pembagian paket lebaran ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lazisnu Surabaya dalam membantu kaum dhuafa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ikut membagikan Paket lebaran Dr Lia Istifhama, Peraih suara tertinggi nasional Pada Pileg 2024 untuk Kategori DPD RI terpilih Perempuan Non Petahana ini mengapresiasi Pengurus Lazisnu Surabaya yang di Nahkodai Dr Moh. Mukhrojin dan Dr Aris Nurullah. Menurutnya kedua Pengurus Lazisnu ini sudah doktor semua dan patut ditiru semangat berjuangnya dan prestasinya karena masih muda namun sudah berprestasi.
“Anak anak sebagai generasi muda calon pemimpin bangsa dapat mengambil contoh ini Dr. Mukhrojin dan Dr. Aris, beliau meskipun masih muda sudah Doktor dan prestasi, semoga anak anak dapat giat belajar dan meraih prestasi yang tinggi, “ ungkap Srikandi Senator Jatim ini sambil memberikan Santunan pada Anak Anak Yatim.
Kegiatan ini juga bersamaan dengan Pengajian Akbar yang disampaikan oleh KH. Said Asrori selaku katib Aam PBNU dan dihadiri oleh Ketua Terpilih PCNU Surabaya H. Masduki Toha dan beberapa Kyai diantaranya KH. Syaiful Chalim, KH. Abdul Bari, KH. Ali Maghfur, KH. Miftah Jauhari, KH. Farokhi Harun, dan Pengurus MWC NU Gubeng maupun Pengurus PCNU Kota Surabaya. (zi)
