SURABAYA | duta.co – Suasana mencekam terlihat di Jl Raya Darmo tepatnya di depan Bank Muamalat, Kamis (9/11/2017) sekira pukul 07.30 WIB. Pasalnya, mobil Mitsubishi Outlander nopol L 1929 HL yang dikendarai George Gilberth (18) menabrak tiga sepeda motor.
Pertama, Gilberth menabrak Yamaha Vixion nopol L 5533 TE yang dikendarai Ferry Setiawan (40), kemudian menabrak Yamaha Mio Fino nopol T 2301 WW yang dikendarai Rudi Yuwana (34) yang membonceng Novi Anggraeni (34). Dan diteruskan menabrak sepeda motor nopol L 5816 BF yang belum diketahui identitas pengendaranya.
“Korbannya ada 3 orang mas, 2 orang luka parah dan 1 orang lukanya nggak parah,” ujar Michael, saksi mata disekitar lokasi kejadian.
Michael menambahkan, saat peristiwa tabrakan itu, pelaku tak bisa kabur karena bagian bawah mobil menyeret motor Vixion dan Mio Fino. “Si pengemudi mobilnya beserta mobilnya sempat diamankan dulu di halaman kantor Bank Muamalat sembari menunggu petugas kepolisian datang,” tambah pria yang berprofesi sebagai juru parkir Indomaret Point Jl Raya Darmo Surabaya.
Kendati tak ada korban yang meninggal dunia, beberapa korban yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke RS Adi Husada Undaan Surabaya. “Dua orang yang menaiki motor Yamaha Mio Fino dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka-luka. Dua pengendara motor lainnya tidak dilarikan ke rumah sakit karena merasa tidak mengalami luka-luka,” kata Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim Nugroho, ditemui di Mako Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.
“Mobil Mitsubishi Outlander, motor Yamaha Fino dan Yamaha Vixion saat ini sudah diamankan di Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya,” imbuhnya singkat.
Ditanya terkait pemeriksaan terhadap Gilberth, Bayu mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang juga mahasiswa di salah satu universitas di Surabaya Timur ini.
“Yang jelas saat kami datang ke lokasi dan bertanya pada pengemudi Outlander (Gilberth) dia mengaku pikirannya sedang kosong (melamun) saat itu. Hingga tak sadar sudah menabrak tiga sepeda motor,” imbuh AKP Bayu Halim.
Hingga kini, polisi masih memeriksa intensif terhadap Gilberth. Jika nanti terbukti ada unsur kelalaian atau unsur sengaja. Maka Gilberth bisa di pidana. tom/gal
