Kolonel (Mar) Efhardian M.Tr.Opsla (kiri) saat bertugas mendampingi Presiden Jokowi. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Bagi seorang anggota Tentara Nasional Indonesia /Kepolisian Republik Indonesia (TNI/Polri), kenaikan pangkat menjadi kebanggaan tersendiri. Karena itu merupakan penghargaan dari negara atas dedikasi dan prestasi dalam menjalankan tugas serta pengabdiannya.

Hal ini pula yang saat ini dirasakan Kolonel (Mar) Efhardian M.Tr.Opsla yang baru saja memperoleh promosi satu pangkat lebih tinggi sebagai seorang Brigadir Jenderal TNI (Mar) oleh Panglima TNI.

Namun di balik karirnya yang cemerlang, Wakil Komandan (Wadan) Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) ini lahir dari keluarga sederhana. Sang ayah juga merupakan tentara saat bernama KKO AL dengan pangkat terakhir Lettu KKO.

“Saya bangga jadi anak tentara dengan didikan beliau, apalagi bisa menjadi penerus sang ayah,” papar Efhardian.

Ayah dari dua anak yang lahir dan besar di Jakarta, 50 tahun silam ini lebih banyak menghabiskan waktu kedinasan di satuan tempur dengan berbagai tugas dalam Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang.

Dari sederet tugas yang diembannya, yang di antaranya Efhardian pernah menjadi Danden Pampri Grup A, Wadan Grup A dan Komandan Grup C Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk dua era Presiden, yakni pada 2014 hingga 2020.

“Bagi saya, tugas dan jabatan merupakan amanah, dan kepercayaan Negara dan Pimpinan TNI untuk itu sebagai prajurit TNI wajib laksanakan dengan tulus ikhlas dan serius. Dengan harapan ke depan akan semakin baik dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tugasnya dan sesuai dengan apa yang diperintahkan Panglima TNI dalam Perintah Harian Panglima TNI,” tutur Efhardian. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry