LAMONGAN | duta.co – Lautan jamaah Sholawat Persatuan Indonesia sambut Mohammad Mahfud Mahmodin (Mahfud MD) Calon Wakil Presiden RI (Cawapres RI) nomor 3 di bumi Syekh Maulana Ishaq. Tepatnya di Lapangan Syekh Maulana Ishaq, Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) malam.
Puluhan ribu jamaah lengkap dengan atribut sholawat bergambar Habib Syeh, memenuhi lapangan yang berada di tepi Laut Jawa, tepatnya di lokasi Makam Syekh Maulana Ishaq. Mereka melantunkan sholawat nabi, seraya menunggu kehadiran Mahfud MD, cawapres yang diidolakan.
Sebentar kemudian Mahfud MD dan rombongan hadir di tengah – tengah massa beratribut religi ini. Tampak hadir mantan Ketua PBNU KH.Agil Siradj, mantan Menristek era presiden Gus Dur AS Hikam, Hary Tanoesoedibjo Executive Chairman MNC Group dan Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo.
Mahfud MD mengatakan, pemilu adalah momentun untuk memilih pemimpin, bukan untuk memilih musuh. Menurutnya, sholawat itu memberikan pesan kebersatuan. “Di dalam Pemilu orang boleh punya pilihan, tapi kebersatuan itu nomor satu. Oleh sebab itu, nanti setiap warga negara supaya diberi keleluasaan dan dijamin juga oleh negara untuk memilih dengan bebas sesuai bisikan hati nuraninya,” katanya.
Ia juga mengatakan, sholawat adalah salah satu cara untuk menyejukkan hati dan pikiran. “Saya gembira bisa selalu hadir dalam acara Sholawatan, karena bisa menyejukkan kalbu,” katanya.
Dihadapan para pendukungnya itu, Mahfuf MD berjanji, bila dirinya bersama Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden – wakil presiden RI, maka akan perhatikan guru ngaji. Kenapa begitu ? “Karena banyak tokoh nasional saat ini besar arena peran para guru ngaji,” katanya saat menjawab pertanyaannya sendi.
Para tokoh nasional tersebut, ungkap dia seraya menyebut sejumlah nama, saat masih kecil ngajinya di guru ngaji di desa – desa. Sementara, para guru ngaji itu saat ini, tandas dia, kurang diperhatikan. “Makanya kedepan (kalau tetpilih) para guru ngaji itu akan digaji, termasuk para marbot madjid,” katanya seraya disambut tepuk tangan para jamaah.
AS Hikam, mengingatkan, bangsa dan negara Indonesia belakangan ini mendapat berbagai persoalan, dari yang berat hingga yang ringan. Ia juga menceritakan bagaimana kedekatan dirinya dengan Mahfud MD, saat kuliah di UGM hingga sama – sama menjadi menteri diera presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Setidaknya, sebagaimana yang dikatakan, AS Hikam yang asli Tuban ini sudah 45 tahun kenal dengan Mahfud MD. Sehingga, dia mengetahui bagaimana, kecerdasan, keberanian, keteguhan, konsistensi temannya tersebut. Karenanya ia tidak ragu mendukung Mahfud MD pada Pilpres nanti.
Saat ini, katanya, Indonesia dibutuhkan pemimpin yang punya konsisten, keberanian ambil sikap, penegakan hukum, juga berani bila ada yang mencoba menyerobot negeri ini. “Ditengah kita ada sosok yang bisa menjalankan ini nanti yakni Prof DR Mahfud MD,” kata AS Hikam.
Di tempat yang sama, KH Said Aqil Siradj mengajak seluruh masyarakat khususnya Lamongan untuk menyukseskan Pemilu dengan bermartabat. “Pada Pilpres nanti agar memilih calon yang berilmu, berpengalaman, adil dan amanah.
Mantan Ketua PBNU dua periode ini juga meminta, pada Pemilu nanti agar tidak ada kecurangan yang merugikan demokrasi. “Mari sukseskan pemilu dengan bermartabat. Dengan berakhlakul Karimah. Jangan sampai ada kecurangan dan merugikan dan merusak demokrasi,” katanya.
Agar Pemilu berjalan dengan aman, tertib dan damai, Kiai Said berpesan, agar seluruh aparat harus netral. Sehingga bisa menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia sudah faham demokrasi. “Yang kita kehendaki tentu saja kepada seluruh aparat harus netral,” katanya.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, Sholawat Persatuan Indonesia ini telah digelar untuk yang ke sekian kalinya. Ia mengapresiasi sambutan masyarakat Lamongan yang sangat luar biasa. “Sambutan masyarakat Lamongan sangat luar biasa, karena sampai larut malam mereka masih duduk tenang bersholawatan,” ucap Hary Tanoesoedibjo.
Seperti diketahui, Mahfud MD merupakan Cawapres RI merupakan pasangan Capres Ganjar Pranowo, yakni pasangan nomor 3. Pasangan ini maju di Pilpres 2024 diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. (dam)
