KEDIRI|duta.co – Digambarkan sarat dengan rasa kekeluargaan saat terjadi pertemuan antara Hanindhito Himawan Pramana saat berkunjung ke rumah Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri, Arif Junaedi. Tidak terlihat nuansa politik, namun obrolan yang terjadi justru menyamakan visi dan misi bagaimana merajut kembali kekuatan untuk menjadikan Kabupaten Kediri yang lebih baik dan maju di masa mendatang.
Lepas dari pantauan publik, Mas Dhito demikian sapaan akrabnya, pada Rabu kemarin menjalin silahturahim berkunjung ke rumah Ketua DPC Gerindra. Apakah ini menandakan, penegasan PDIP ingin merangkul Gerindra hingga terwujudnya koalisasi istana? Mas Dhito pun enggan menjawab. Namun lebih menegaskan bahwa di Kabupaten Kediri membutuhkan pemikiran para tokoh yang punya pemikiran maju, untuk menjadikan kabupaten ini lebih baik yang bisa dinikmati seluruh warganya.
“Pertemuan tadi lebih pada menyatukan visi dan misi untuk membangun Kabupaten Kediri agar lebih baik dan maju. Bahwa pembangunan, tidak bisa hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja. Tapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari partai politik, ormas, toga, tomas dan seluruh stake holder. Untuk itu perlu adanya silahturahim,” jelas Mas Dhito dikonfirmasi usai pertemuan.
Kenapa silaturahmi penting? Putra Menteri Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung Wibowo menjelaskan karena dengan meninggalkan silaturahmi, akan banyak hal yang hilang. “Tidak ada dialog, tidak ada bertatap muka dan hilangnya kepedulian antar sesama. Komunikasi yang terjadi dalam silaturahmi, umumnya secara dua arah. Dalam komunikasi dua arah ini akan terbangun dialog yang membangun,” terangnya.
Jika semua ini hilang? “Masyarakat cenderung menjadi pasif dan bisa berpotensi dimasuki hal-hal negatif. Maka seluruh permasalahan yang ada di Kabupaten Kediri, bisa diselesaikan dengan silahturohmi agar tercipta komunikasi dua arah. Itu semua dilakukan untuk mewujudkan Kab. Kediri yang maju dan lebih baik dalam proses menyejahterakan rakyat,” ungkapnya. (nng)
