TERIMA KASIH : Mas Abu menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh OPD di Lingkungan Pemkot Kediri (duta.co/Humas Pemkot)

KEDIRI| duta.co -Memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran menjadi sebuah kewajiban kepala daerah selaku penyelenggara pemerintahan. Jumat siang, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar membuka kegiatan Sosialisasi Persiapan Penyusunan LKPJ Wali Kota Kediri Tahun 2017 dan LKPJ Akhir Masa Jabatan Walikota Kediri Tahun 2014-2019 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, (2/1).
Sosialiasi ini dilakukan untuk mendukung Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dalam menyusun LKPJ. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota, Lilik Muhibbah, Sekretaris Kota, Budwi Sunu HS, para asisten, staf ahli, Kepala OPD dan narasumber dari BPKP Provinsi Jawa Timur, Eddy Damasto.
Wali Kota Kedirimemberikan apresiasi atas kinerja seluruh OPD di lingkungan pemerintah kota selama dirinya menjabat.
“Saya ucapkan terimakasih semua. Pemerintah Kota Kediri telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini tentu tidak lepas dari peran serta semua, semakin lama program kita semakin mengerucut kepada masyarakat,” ujarnya.
Dialog publik juga sudah dilakukan dengan masyarakat, hasilnya ternyata permintaan masyarakat itu sederhana.
“Kita lakukan dialog publik melalui acara Kopi Tahu itu juga permintaannya tidak aneh-aneh. Pak, kami butuhnya perbaikan tanggul, perbaikan selokan. Kemudian Posyandu butuh timbangan bayi dan lain-lain. Yang mereka inginkan itu, jangan buat program yang macam – macam. Buat program yang sesuai dengan apa yang di inginkan atau dibutuhkan oleh warga,” ujarnya.
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri ini juga menyampaikan kinerja Pemkot Kediri saat ini semakin membaik. Dibuktikan dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Pemerintah Kota Kediri yang meningkat dari CC menjadi B.
“Besar harapan saya, kedepannya kita sebagai penyelenggara pemerintah daerah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal,” ujarnya.
Evaluasi dan terobosan baru juga menjadi poin penting dalam meningkatnya kinerja ini. “Masyarakat kita saat ini butuhnya pelayanan yang simpel dan cepat, untuk itu kita harus terus melakukan evaluasi dan terobosan baru agar bisa semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Kita sudah baik, tapi harus di evaluasi agar menjadi semakin baik,” ujarnya.
Perlu untuk diketahui, hasil dari Quality Assurance  Maturitas SPIP Pemerintah Kota Kediri menjadi yang terbaik terhadap 6 Pemda di Provinsi Jawa Timur diatas Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tulungagung, Kota Madiun dan Kabupaten Malang. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry