Beberapa daerah dampak cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang Senin, (3/2/20) sore, hingga malam. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa wilayah di Sidoarjo, Senin, (3/2/20). Hal tersebut mengakibatkan tumbangnya pohon besar dan menimpa tempat usaha dan mobil Daihatsu Sigra milik Riyanto pengemudi Grab.

Kejadian ini terjadi di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo, tepatnya Koramil 0816/01 Sidoarjo. Danramil 0816/01 Sidoarjo, Kapten Hutomo menyampaikan, telah terjadi hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang di Jl. Kombespol M. Duryat, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo.

“Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan pohon angsana roboh karena pohon terlalu besar, dan akarnya juga sudah rapuh,” ujarnya.

Diketahui, 2 orang terluka dalam kejadian ini, yakni Siti Fadilah, warga Kelurahan Sidoklumpuk Kecamatan Sidoarjo memgalami patah kaki, dan Anisa, warga Kranggan Gg. 1 Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Sidoarjo retak pada leher. “Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk menjalani perawatan,” terangnya.

Bersamaan, ditempat berbeda, Forkopimka Tanggulangin sigab melakukan pengecekan genangan air atau banjir di Desa Kedung banteng dan Desa Banjar asri, dilanjutkan dengan penelusuran perkiraan penyebab banjir oleh Danramil 06 Tanggulangin Kapten inf Karyo Edi, bersama perangkat Desa Kedung banteng dan Banjar asri.

Kapten Karyo Edi mengatakan, ketinggian air sekitar 30 cm di jalan dan di sekitar pemukiman warga desa Kedung banteng RT 3 dan,  RW 2, RT 6, RW 3 (295 rumah /341 KK), dan desa Banjar asri RT 2 ,3 , dan 4, RW 1 RT 5, 6, dan 7 RW 2 (375 Rumah, 440 KK), sebagian besar masuk ke rumah warga.

“Air hujan yang berasal dari desa Putat Tanggulangin dan desa Balong dowo Candi yang mengalir ke desa Kedung banteng, tidak mampu ditampung di blok sawah jambe, dan adanya luberan dari kali avour Kedung banteng sampai Kedung peluk,” terangnya.

Warung yang tertimpa pohon akibat cuaca ektrem. (FT/LOETFI)

Pembersihan dan Pemotongan Pohon

Danramil berharap, dengan adanya peninggian jalan paving sepanjang 700m dan jalan aspal sepanjang 150, diharapkan air tidak masuk ke pemukiman warga akan tetapi langsung masuk ke kali avour.

Lebih jauh, Danramil menyampaikan, pendangkalan dan penyempitan sungai gedang rowo sepanjang 3km dengan lebar bervariasi antara 3 sampai dengan 7 meter dan kedalaman yang seharusnya 1,5 meter, menjadi sekitar 60 sampai dengan 70 cm karena adanya lumpur.

Penyempitan Pintu air di kali gedang rowo di desa Banjar panji yang berlebarkan 80cm dan kedalaman 40cm menyebabkan air terhambat. “Adanya jembatan sepat yang rendah sehingga air tertahan dan tidak bisa leluasa mengalir. Pada saat air laut pasang, pintu dam akan di tutup, sehingga air laut tidak akan masuk ke desa kedung banteng,” papar Karyo Edi.

Sementara, cuaca ekstrem pada pukul 15.40 WIB di wilayah RT 6 RW 1 Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, mengakibatkan satu buah pohon Beringin roboh dan menimpah Lapak/Kios Konter HP milik Bapak Didik dan warung kopi milik Bapak Suwali, serta tempat wudhu dan tandon air di Ds. Punggul, Kec. Gedangan.

“Akibatnya, kerugian Lapak Konter rusak ringan di bagian atap Musholla dan tempat wudhu rusak, serta atap warung kopi rusak ringan. Atas itu, kerugian seluruhnya diperkirakan kurang lebih Rp 4,000,000,” terang Danramil Gedangan. Kapten Hendro.

Demi mengantisipasi kejadian terulang, dilakukan pemotongan dan pembersihan pohon bersama pihak BPBD Kabupaten Sidoarjo, Provinsi, dan PMl Sidoarjo, serta masyarakat setempat.

Hingga malam sampai dengan pukul 19.30 WIB, kegiatan pemotongan dan pembersihan pohon Beringin sementara dihentikan dan akan dilanjutkan Selasa pagi pukul 08.00 WIb. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry