PENYEMPROTAN : Tim gugus Tugas menggunakan mobil pemadam kebakaran melakukan penyemprotan cairan desinfektan disepanjanG jalan protocol kabupaten Tuban. (duta.co/syaiful adam)

TUBAN | duta.co – Cegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Kabupaten Tuban bersama Forkopimda setempat melakukan penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah fasilitas umum dan sepanjang jalan protocol kota Tuban. Selasa (31/3/2020).

Dalam penyemprokan cairan disinfektan kali ini melibatkan sejumlah personil dari BPBD, Polres Tuban, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas PRKP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban serta melibatkan sejumlah mobil pemadam kebakaran perusahaan yang ada di Tuban.

Bupati Tuban, Fathul Huda mengungkapkan penyemprotan desinfektan kali ini merupakan antisipasi yang dilakukan pemerintah daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban. Selain dilakukan di pusat kota, penyemprotan juga telah dilakukan di tingkat kecamatan dan desa secara periodik. Disamping itu kegiatan ini untuk stimulasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan

”Dengan begini kami berharap masyarakat juga memperhatikan lingkungannya masing-masing, menerapkan pola hidup sehat menjaga kebersihan serta rutin melakukan cuci tangan,” terang Bupati Tuban.

Lebih lanjut mantan Ketua PCNU Tuban ini juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Tuban yang tetap tenang tidak panic menghadapi pandemic Covid-19. Hal tersebut dibuktikan tidak adanya panic buying atau penimbunan bahan makanan dan kebutuhan lainnya.

Meski demikian, Bupati menyayangkan tidak sedikit dari masyarakat yang belum mematuhi himbauan dari pemerintah physical distancing atau jaga jarak, beberapa warga tampak masih berkumpul di warung atau ditempat lainnya. Disadari atau tidak dengan banyaknya kerumunan akan meningkatkan resiko

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar mentaati peraturan yang telah dikeluarkan pemerintah, jangan sampai petugas kepolisian sampai terjun untuk membubarkan kerumunan baik di warung kapi maupun tempat lain,” jelasnya.

Bupati kelahiran 1954 ini juga menerangkan saat ini pihaknya telah melakukan refocusing anggaran dan menyiapkan dana awal mencapai 15 milyar untuk penanganan Covid-19. Total anggaran yang disiapkan dapat berubah dan meningkat menyesuaikan kondisi yang ada. Pendanaan tersebut berasal dari berbagai sumber yang akan dialihkan sesuai dengan skema keuangan dan regulasi yang berlaku. Dari anggaran tersebut digunakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan dalam penanganan Covid-19.

“Kita telah menyiapkan dana 15 milyar, dan hingga saat ini baru terpakai mencapai 1,5 milyar. Nantinya dana akan digunakan untuk keperluan penanganan Covid-19, baik itu untuk keperluan alat kesehatan maupun yang lain, tim gugus tugas juga telah mereng-reng keperluannya,” jelas Bupati dua periode ini.

Selain itu Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengakses informasi. Informasi yang dikumpulkan harus bersumber dari media yang valid dan menyeluruh. Tujuannya, agar tidak menimbulkan keresahan dan menekan penyebaran berita tidak benar.

Bupati juga menerangkan pihaknya saat ini telah menginstruksikan tim gugus tugas hingga ke tingkat desa untuk memantau dan mendata setiap warga Tuban yang baru saja pulang dari luar kota maupun warga pendatang agar di periksa kesehatannya dan riwayat perjalanannya.

“Warga Tuban ini kan banyak yang kerja atau kuliah di luar Tuban. Maka diperlukan pengawasan ekstra oleh tim gugus tugas hingga tingkat desa, kalau saat dilakukan pemeriksaan terdapat gelaja maka akan langsung dilarikan ke Puskesmas dan jika diperlukan maka akan langsung dibawah ke Rumah sakit. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi,” pungkas Bupati Tuban. (sad)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry